Cerita Sukses Pemuda yang Banting Setir Jadi Agen BRILink

Cerita Sukses Pemuda yang Banting Setir Jadi Agen BRILink

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Warga Dusun Krajan Barat, Desa Segobang, Kecamatan Licin, Banyuwangi Ali Ilham membuktikan dengan menjadi Agen BRILink dapat mengubah ekonomi keluarga menjadi baik.

Keberhasilannya menjadi Agen BRILink bukan sekedar hisapan jempol belaka. Bahkan dia rela meninggalkan pekerjaannya terdahulu untuk fokus menjadi jejaring BRI.

Ali sebelumnya bekerja sebagai sales promotion di salah satu pasar modern di Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim). Melihat peluang ekonomi yang besar sebagai Agen BRILink, Ali tak gentar meninggalkan statusnya sebagai karyawan.

“Awalnya memang butuh kerja keras dan kesabaran. Sekarang alhamdulillah hasilnya sama, bahkan lebih dari saat masih jadi pegawai dulu. Kini saya lebih leluasa (dalam bekerja) dan tidak ada lagi yang memarahi,” ucap Ali Ilham.

Ia bercerita sejak lulus SMK sempat berpindah-pindah tempat bekerja. Dia pernah menekuni bidang event organizer, karyawan toko, tenaga penjual hingga bekerja di pasar modern. Untuk menambah penghasilan, Ali dan istrinya merintis usaha kecil-kecilan melalui online shop.

Selain itu, penjualan barang secara daring mendorong Ali dan istri melakukan transaksi keuangan melalui ATM. Karena lokasi ATM bank terdekat jauh dari tempat tinggalnya, memaksa Ali bertransaksi melalui Agen BRILink yang tak lain adalah kawannya.

Awal bersinggungan langsung dengan Agen BRILink, Ali hanya butuh layanan transfer pembayaran online shop sang istri. Setelah beberapa lama Ali mulai tertarik dengan skema bisnis yang ditawarkan jika menjadi Agen BRILink seperti temannya.

“Sejak itu saya mempelajari bagaimana menjadi Agen BRILink dan apa saja keuntungannya. Saya mendaftar dan akhirnya diterima,” ujarnya.

Pada 2019 Ali Ilham resmi menjadi jejaring laku pandai BRI tersebut dengan nama Tutfy Cell. Nama gerai Ali tersebut diambil dari nama sang istri, Tutfy Ilafiyah. Saat itu dia menjalaninya sambil bekerja.

Secara perlahan gerai Agen BRILink Ali mulai ramai. Melihat peluang tersebut pada Januari 2021 Ali akhirnya memberanikan diri fokus dan keluar dari pekerjaannya di pasar modern.

Sekarang Ali Ilham sudah mendapatkan Electronic Data Capture (EDC) dari BRI sebagai perangkat dari perbankan untuk mempermudah nasabah melakukan semua jenis transaksi. Alat tersebut berfungsi pula sebagai ATM mini.

Awalnya tidak banyak yang transaksi. Kini satu bulan bisa 500 transaksi. Bahkan saat bulan puasa lalu bisa sampai 600 transaksi.

Adapun transaksi terbanyak yang dilayani Ali adalah transfer antar bank dan top up online shop seperti Shopee. Melalui EDC pun AgenBRILink dapat melakukan berbagai transaksi tunai maupun non tunai seperti transfer, tarik tunai, setoran pembayaran tagihan listrik PLN, air PDAM, iuran BPJS, tagihan telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, dan lain sebagainya.

Dengan semakin majunya ekonomi rumah tangga Ali karena tertopang BRI Link, kini dia dan istrinya mampu membuka usaha menjual barang kebutuhan hidup sehari-hari. Ali pun membuka usaha pencucian sepeda motor.

“Lumayan buat tambahan. Apalagi sejak istri melahirkan kami tidak membuka online shop lagi,” imbuhnya.

Ali menambahkan dengan menjadi Agen BRILink memberikan banyak keuntungan. Terlebih di masa pandemi permintaan akan transaksi keuangan tetap tinggi, sehingga ekonomi keluarga Ali tetap tertopang.

BRI meyakini kehadiran Agen BRILink membawa dampak ekonomi maupun sosial bagi masyarakat. BRI mencatat, Agen BRILink kini tersebar di 55 ribu desa di Indonesia.

Sepanjang 2020, BRI membukukan 837 juta transaksi melalui Agen BRILink. Jumlah tersebut meningkat dibanding posisi pada periode sebelumnya yang mencapai 720 juta transaksi per tahun. (Adv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini