ZONASULTRA.COM,KENDARI– Beberapa hari ini cuaca di Sulawesi Tenggara (Sultra) panasnya begitu terik termasuk Kota Kendari, padahal Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari memprediksi bulan ini masih dalam musim penghujan.
Dijelaskan Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Adi Istiyono bahwa kondisi ini disebabkan dinamika atmosfer, dimana ada perubahan arah angin yang sudah menjadi angin timuran, bertiup dari timur sampa tenggara menuju barat.
Kemudian, dari kelembaban udara lapisan 700 mb terpantau cukup kering yang mempengaruhi pembentukan awan hujan di Kota Kendari. Sehingga salah satu penyebab cuaca panas beberapa hari yang lalu adalah kelembaban lapisan udara atas yang kering sehingga awan hujan jarang terbentuk.
“Jadi salah satu penyebabnya faktor kelembaban dilapisan udara atas yg kering sehingga uap air utk bahan baku pembentukan awan menjadi berkurang pula hingga awan awan hujan jarang terbentuk menjadikan cuaca cerah dan terik,” ungkap Adi kepada zonasultra, Minggu (15/4/2018).
Selain itu, faktor lain yang menyebabkan cuaca cerah dan terik akibat suhu muka laut wilayah perairan Sultra dalam kondisi netral yang menyebabkan penguapan uap air berkurang sehingga mempengaruhi pembentukan awan pula.
“Satu minggu ke depan dan akan kami pantau terus, bila terjadi perubahan akan kami update dan secara umum hampir seluruh wilayah sultra untuk beberapa hari yang lalu cuacanya sama,” tukasnya. (B)