ZONASULTRA.COM, KENDARI – Amar (2), cucu Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara Lukman Abunawas muntah-muntah usai mengkonsumsi produk susu kedaluwarsa yang dijual di Hypermart, Lippo Plaza Kendari, Minggu (9/4/2017).
Istri Lukman Abunawas, Yati Lukman Abunawas, yang juga anggota Komisi I DPRD Sultra mengatakan awalnya ia tidak mengetahui jika produk tersebut sudah kedaluwarsa karena ketiga orang cucunya mengambil minuman tersebut tanpa sepengetahuannya.
Nanti setelah dikonsumsi oleh cucunya dan dilihat bahwa aroma, rasa dari susu yang sudah berbau serta tanggal produk yang tertera di kemasan telah melewati waktu kedaluwarasa, ia pun meminta pihak management Hypermart dalam hal ini Manager Lippo Plaza Kendari untuk bertemu denganya.
“Saya sudah menunggu lama tapi managernya tidak muncul juga, malahan SPG-nya yang datang memberikan produk yang baru untuk menggantikan produk yang kedaluwarsa tersebut, tapi saya tidak terima bukan permasalahan barang ini diganti tapi bagaimana pengelolaan di tempat tesebut memperhatikan kesehatan,” ungkap Yati saat ditemui di kediamannya di Lepolepo.
Ia pun tak habis pikir dengan sikap management Hypermart Kendari. Sebab pada dasarnya barang yang sudah mendekati batas penggunaan minimal 3 bulan sudah ditarik dari penjualan. Akan tetapi, pihak Hypermart masih saja memajang produk tersebut meskipun mereka mengakui kalau produk itu sudah memasuki masa ekspired.
Lantas yang dipertanyakan Yati, jika sudah mengetahui bahwa barang tersebut kedaluwarsa kenapa masih dipajang, apalagi salah satu SPG dilihat masih sementara menyusun produk susu itu di rak penyimpanan jualan. Selama ini dirinya juga berpikir jika satu-satunya pusat perbelanjaan terbesar di Sultra ini dijamin aman, namun hal tersebut rupanya tidak sesuai dengan fakta yang ia temukan di lapangan.
“Ini sebenarnya bukan hanya kasus kali ini, sudah berkali-kali. Tapi bahayanya ini produk yang dikonsumsi anak-anak. Kita tahu bersama bahwa sistem kekebalan tubuh anak-anak masih sangat rentan, saya tidak habis pikir kenapa management Lippo Plaza seperti itu, kasihan masyarakat kita apa karena dipikirnya masyarakat Sultra dapat dikibuli, dia salah sekarang masyarakat sudah berpikir cerdas,” terangnya.
Anggota DPRD dari Fraksi Parti NaSdem ini menegaskan seharusnya manager dari Hypermart Kendari dapat menegur SPG yang tidak bekerja dengan baik, salah satunya membiarkan produk kedaluwarsa tetap dijual.
Sementara itu, ia juga meminta kepada Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Sultra untuk segera menindaki kejadian tersebut dengan lebih intens melakukan sidak di Hypermart Kendari. Sebab jangan dilihat karena ini merupakan perbelanjaan terbesar jadi tidak dilakukan pengawasan yang ketat.
Baca Juga : Dua Pusat Perbelanjaan Ini Ditemukan Menjual Makanan Kadaluarsa
“Jangan karena ingin mendapatkan keuntungan yang lebih dengan menjual produk kedaluwarsa. Tapi kesehatan dan keamanan konsumen diabaikan. Saya bisa lihat ini spekulasi saja dari mereka, apalagi ini menjelang puasa, saya juga akan menyerahkan produk ini langsung ke Pak Sekda untuk segera dilaporkan ke BPOM,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Yati Lukman bersama keluarganya berbelanja di Hypermart sekitar pukul 11.00 Wita, dan salah satunya cucunya yang muntah usai meminum produk susu tersebut sudah diberikan obat kelapa muda ketika hendak pulang ke kediamannya. (A*)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Jumriati
Download Anime Batch Subtitle Indonesia
Bukan hanya hypermart, banyak psar modern terjadi hal demikian, harusnya orang tua juga mengawasi barang2 yg dibeli oleh anak2 agar terhindar dari masalah kesehatan