PENDAFTARAN DEMOKRAT – Abdul Rahman Farisi (ARF) resmi mengambil formulir pendaftaran sebagai calon gubernur (01) Sulawesi Tenggara (Sultra) di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sultra, Senin (22/5/2017). (Foto: Istimewa)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Abdul Rahman Farisi (ARF) resmi mengambil formulir pendaftaran sebagai calon gubernur (01) Sulawesi Tenggara (Sultra) di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sultra, Senin (22/5/2017).
ARF mengatakan, pendaftaran ini juga sebagai bukti bahwa dirinya siap bertarung di kontenstasi Pemilihan Gubernur Sultra 2018 mendatang. Hal ini juga akan menambah keyakinan publik yang selama ini mempertanyakan keseriusannya untuk maju bertarung dengan sejumlah nama lainnya yang sudah ramai bermunculan.
“Saya kira masyarakat tidak akan lagi ragu setelah saya resmi mengambil formulir pendaftaran di Demokrat, khsusnya para sahabat di seluruh kabupaten/kota di Sultra. Kita tinggal tunggu saja tahapan berikutnya siapa yang bakal diusung oleh Demokrat. Yang pasti saya akan terus mengikuti mekanisme partai,” ujar ARF yang juga dosen Universitas Hasanuddin.
Pendaftaran ARF diterima oleh Ketua Panitia Penjaringan Partai Demokrat, Budhi Prasodjo, dan beberapa pengurus Partai Demokrat. Setelah ia mengisi beberapa formulir pendaftaran, ARF diminta untuk mengurai secara singkat visi misinya.
ARF menjelaskan bahwa Sultra harus didorong menjadi salah satu provinsi yang terdepan di kawasan timur Indonesia (KTI). Caranya dengan menjadikan Sultra sebagai pusat industri perikanan. Selain itu, harus fokus mengurusi sektor pertanian dan perikan serta kelompok usaha menengah.
Ketua Panitia Penjaringan Partai Demokrat Sultra S. Budhi Prasodjo mengatakan, pendaftaran ini dibuka sejak tanggal 19 Mei sampai 31 Mei mendatang. Menurutnya, proses pendaftaran ini sebagai awal tahapan yang dilakukan oleh partai hingga pada proses penetapan nantinya.
“Masih ada proses selanjutnya diantaranya tahapan debat dan survey bakal calon yang mendaftar di Demokrat. Gambaran debat nanti akan dilaksanakan di empat zona yakni Kota Kendari, Muna, Bau-Bau dan Kolaka,” ujar Budhi. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Kiki
