ZONASULTRA.ID, LAWORO – Upaya percepatan penurunan angka stunting terus digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar). Kali ini, Pemkab Mubar menggandeng Kodim 1416/Muna dengan mengukuhkan Komandan Kodim (Dandim) Letkol Inf Gilles R.B Hogendorp sebagai bapak asuh anak stunting Kabupaten Mubar.
Pengukuhan Dandim 1416/Muna, Letkol Inf Gilles R.B Hogendorp dipimpin langsung oleh Pj Bupati Mubar, Bahri dan turut dihadiri Sekda Mubar, LM Husein Tali, pimpinan OPD, Camat, tokoh ada dan beberapa masyarakat. Pengukuhan ini dilaksanakan di aula kantor Bupati, Senin (19/12/2022).
Pj Bupati Mubar, Bahri mengucapkan terima kasih kepada Dandim 1416/Muna bersedia menjadi bapak asuh anak stunting di Mubar. Kata dia, dengan pengukuhan ini diharapkan dapat menguatkan sinergi dalam rangka pembangunan daerah.
“Alhamdulillah, kita mengukuhkan Dandim 1416/Muna, Letkol Inf Gilles R.B Hogendorp sebagai bapak asuh anak stunting di Kabupaten Muna Barat (Mubar). Kita berharap dengan dikukuhkan Dandim Muna sebagai bapak asuh anak stunting dapat mempercepat penurunan angka stunting,” kata Bahri.
Direktur Perencanaan Anggaran Daerah, Kemendagri ini menjelaskan pengukuhan ini merupakan program nasional agar angka prevalensi stunting turun di angka nol persen pada tahun 2024.
Menurutnya, dalam rangka mempercepat penurunan stunting diperlukan peran berbagai pihak yakni dengan forkopimda.
“Kita ketahui, salah satu penyebab stunting maupun kurangnya kualitas kesehatan ibu adalah tingginya beban pekerjaan ibu. Kesehatan ibu sejatinya dapat dilakukan oleh ayah agar dapat terlibat memberikan psikologis maupun materil,” ungkapnya.
Katanya, meskipun ayah memiliki peran penting dalam mengupayakan penurunan stunting dan kesehatan ibu dan anak, namun masih minim edukasi yang melibatkan ayah. Olehnya itu, diperlukan kegiatan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan terkait peran ayah dalam penurunan stunting dan kesehatan ibu dan anak.
Sementara itu, Dandim 1416/Muna, Letkol Inf Gilles R.B Hogendorp mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemkab Mubar dapam hal ini Pj Bupati Mubar, Bahri yang memberikannya tanggung jawab sebagai bapak asuh anak stunting.
Kata dia, sesuai dengan program yang diprakarsai oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) untuk keterlibatan peran TNI dalam upaya percepatan penurunan Stunting.
“Saya ucapkan terima kasih banyak mendapatkan amanah sebagai bapak asuh anak stunting kabupaten Muna Barat (Mubar). TNI harus hadir dan turun langsung untuk mempercepat penurunan stunting, dimana Bapak Kasad TNI AD merupakan bapak asuh anak stunting pusat,” ujarnya.
Setelah pengukuhan ini, tambah Gilles, ia segara berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan perencanaan guna mempercepat proses penurunan stunting.
Selain itu, ia mengajak seluruh instansi terkait dan eleman yang terlibat dalam program BAAS ini, agar benar-benar secara maksimal memberikan partisipasinya didasari kepedulian yang tinggi untuk membantu masyarakat khususnya meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan dan keluarga sejahtera.
“Jadi, kedepan kita (Kodim 1416/Muna) setiap hari akan turun ke lapangan untuk mengecek dan melaporkan perkembangan stunting dengan bekerja sama dengan BKKBN. Sehingga data yang kita laporkan menjadi akurat,” ucapnya.
Untuk itu, ia berharap ke depan pengetasan angka stunting dibawah angka yang telah ditentukan. Kata dia, sejauh ini angka stunting di Mubar masih sangat baik dalam pengentasan angka stunting.
“Angka stunting kita sekarang masih dibawah 30 persen hingga 20 persen. Kita sangat baik dalam pengetasan angka stunting,” tuturnya. (C)
Kontributor: Kasman
Editor: Ilham Surahmin
