ZONASULTRA.COM, TIRAWUTA – Dinas Pariwisata Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun ini kecipratan dana APBN senilai Rp1,9 miliar lebih dari Kementerian Pariwisata. Anggaran itu akan dialokasikan untuk pembangunan objek wisata Puncak Wesaro di Kecamatan Lalolae.
“Master plan-nya sudah ada. Kami juga sudah sering meninjau lokasi. Kami juga sementara mengurus izin pinjam pakai dari kehutanan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Koltim, Edy Aidil Madjid pada zonasultra.id, Kamis (31/1/2019)
Puncak Wesaro sendiri adalah kawasan pegunungan yang dipenuhi hutan pinus. Udaranya alami dan menyejukkan. Sangat cocok untuk menjadi satu wisata alam.
Di Puncak Wesaro, lanjut Edy bakal dibangun vila kecil bermodelkan rumah adat Sultra (potek), pergola, menara pandang, jalan setapak menuju puncak, dan lain-lain. Fasilitas potek yang bakal dibangun akan menyerupai fasilitas hotel standar, sehingga tamu yang menginap bisa semakin betah dan merasa nyaman.
“Dengan adanya objek wisata Wesaro maka bisa meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari sektor pariwisata, asalkan ditata dan dikelola secara baik,” ujarnya.
Pembangunan objek wisata Wesaro ditargetkan selesai tahun 2019 ini juga.
Untuk melengkapi keindahan Puncak Wesaro nantinya, dinas pariwisata Koltim akan membangun kolam renang sehingga objek wisata tersebut bisa berperan ganda atau multifungsi. Selain sebagai objek wisata, puncak Wesaro juga bisa sebagai sarana untuk latihan olahraga renang.
“Kita baru ancang-ancang, semoga daerah maupun kementerian mau membantu menyukseskan program ini. Sebab objek wisata puncak Wesaro bisa juga menjadi salah satu ikon Koltim,” ucap Edy.
Edy berharap, ke depannya juga Puncak Wesaro bisa menjadi sarana pendidikan seperti perkemahan, senam aerobik dan sebagainya. (a)