ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) masuk dalam kategori daerah inovatif, berada di urutan 28 dari total 93 kota di Indonesia.
Informasi tersebut tertuang dalam penilaian Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI yang resmi menetapkan indeks inovasi daerah berdasarkan SK nomor 002.6-5848 tahun 2021 untuk daerah provinsi, kabupaten, dan kota se-Indonesia.
Dari hasil penilaian tersebut, indeks nilai inovasi daerah Kota Kendari mencapai 54,04, di bawah Kota Palembang dan Kediri, atau di atas Kota Blitar dan Mataram yang berada di urutan 29 dan 30.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, penilaian tersebut merupakan dedikasi, kinerja, dan capaian bersama banyak pihak.
“Alhamdulillah apa yang selama ini kita kerjakan mendapat perhatian dari Kemendagri. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi kita untuk berbuat lebih baik lagi pada 2022,” kata Sulkarnain ditemui di salah satu hotel di Kendari, Kamis malam (30/12/2021).
Untuk diketahui, indeks inovasi daerah adalah sistem pengukuran dan penilaian terhadap penerapan pembaharuan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang telah dilaporkan kepada Menteri Dalam Negeri sesuai dengan urusan yang menjadi kewenangan daerah.
Satuan pemerintahan daerah diurai menjadi dua variabel yakni institusi serta sumber daya manusia dan penelitian.
Aspek satuan inovasi dijabarkan menjadi lima variabel, yakni infrastruktur, output pengetahuan dan teknologi, kecepatan bisnis proses, kecanggihan produk, serta hasil kreatif. (b)
Kontributor: Bima Lotunani
Editor: Jumriati
