Data Seorang Wanita di Kendari Diduga Dipalsukan untuk Pengajuan Pinjaman

148
Data Seorang Wanita di Kendari Diduga Dipalsukan untuk Pengajuan Pinjaman
Ilustrasi

ZONASULTRA.ID, KENDARI- Data seorang wanita Clara warga Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga dipalsukan untuk pengajuan pinjaman di pembiayaan.

Menurut Clara, pemalsuan data pribadinya ia ketahui saat mengusulkan pengambilan sebuah rumah kredit. Berkas korban ditangguhkan setelah dianggap masih memiliki tunggakan di pembiayaan Mega Finance Kendari.

Tunggakan tersebut telah berlangsung selama enam bulan dengan jaminan satu unit motor. Dia pun mendatangi kantor Mega Finance Kendari untuk mengkonfirmasi karena tidak merasa pernah melakukan peminjaman.

“Setelah bertemu dengan kepala cabang, dilakukanlah verifikasi dan ternyata betul data itu fiktif. Walaupun ada kartu tanda penduduk (KTP) tapi terdapat kejanggalan dimana ada perbedaan antara nama dan pekerjaan atas nama Clara,” katanya, Jumat (23/6/2022).

BACA JUGA :  Polres Konut Amankan 10 Pelaku Peredaran Narkotika

Akibat kejadian itu pihak perusahaan pembiayaan menyampaikan akan mengajukan masalah itu ke kantor pusat. Kata Clara, perusahaan berjanji hanya dalam waktu dua jam akan mendapat surat balasan.

“Namun belum juga mendapat kepastian. Diduga ada permainan dibalik semua ini. Sebagai korban sangat merasa dirugikan apalagi bukan sebagai nasabah,” katanya.

Apalagi perusahaan tidak memberikan jawaban yang pasti atas kondisi tersebut.

Clara berpendapat, seharusnya perusahaan memperbarui data nasabah setiap bulan. Sehingga bila ditemukan masalah bisa segera diselesaikan.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

“Sangat janggal kenapa tiba-tiba ada KTP disitu, sementara saya tidak pernah memberikan atau meminjamkan kepada siapapun,” ungkapnya.

Dia kemudian mengaku akan menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan masalah ini. Sebab ia menganggap tindakan tersebut sebagai tindak pidana karena telah memalsukan datanya.

Sementara itu Kepala Cabang Mega Finance Kendari Wahyu mengungkapkan akan menyelesaikan masalah ini dengan mengajukan laporan ke pusat untuk menghapus data tersebut.

Mengenai kronologi kejadian, ia mengaku tidak bisa menjelaskan lebih banyak karena masih baru bertugas di kantor pembiayaan itu. (b)

 


Penulis: M9
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini