ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Hugua berharap, Pemerintah Daerah (Pemda) dapat menjadi motor penggerak (publik private partnership) dalam kemajuan sektor pariwisata di Sultra. Hal itu diungkapkan Hugua, saat menghadir deklarasi Komunitas Jurnalis Jalan-Jalan (KJ3) di Sky Pool Grand Hotel Clarion, Sabtu (7/4/2018).
Menurut Hugua, sinergitas antara Pemerintah Kabupaten/ Kota, Provinsi serta Pemerintah Pusat sangat penting dalam membangun pariwisata Sultra.
“Saat ini investor belum bisa berada di garis terdepan, untuk mengembangkan dan mempromosikan pariwisata Sultra. Jadi jika pariwisata Sultra ingin dijadikan sektor andalan dalam meningkatkan perolehan devisa negara, maka pemerintah daerah harus menjadi penggerak utama,” jelasnya.
Mantan Bupati Wakatobi dua priode ini pun menyarankan, agar pemerintah dapat membangun convention center di atas tanah seluas 30 hektar. Di mana Convention Center itu dikoneksikan dengan seluruh pelaku jasa pariwisata, dalam mempromosikan pariwisata Sultra.
“Dan saya yakin dan percaya, seluruh dunia akan tertuju matanya ke Sultra. Saya yakin, meeting PBB bisa Sultra menjadi tuan rumah. Karena potensi pariwisata di Sultra, sangat luar biasa (amazing). Kalau dikelola dengan baik, wisatawan mancanegara akan banyak berkunjung ke Sultra,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pengembangan dan Pemasaran Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sultra Oktrisman menjelaskan, dalam pengembangan pariwisata dibutuhkan sinergitas antara Pemerintah dan DPR, pengusaha serta pelaku ekonomu kreatif.
“Termasuk Komunitas Jurnalis Jalan-jalan ini, sangat dibutuhkan dalam mempromosikan pariwisata Sultra ke luar negeri. Maka tentu kami pemerintah daerah tentu akan selalu mensuport ini,” ucapnya.
Untuk diketahui, dalam deklarasi KJ3 tersebut turut dihadiri oleh Ridwan Bae anggota komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur, Abdul Rahman Farizi pengamat ekonomi nasional dan Hj Endang owner Mahkota Tenun.
Kehadiran KJ3 di Sultra pun diharapkan, dapat membantu pemerintah daerah mempromosikan seluruh potensi pariwisata di Sultra. Baik itu potensi wisata seni dan budaya, potensi situs sejarah dan potensi alam serta wisata bahari. (B)