FAPJK DIBENTUK – Delapan asosiasi jasa konstruksi di Sulawesi Tenggara membentuk Forum Asosiasi Pelaksana jasa Konstruksi (FAPJK). (M Rasman Saputra/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Delapan asosiasi jasa konstruksi di Sulawesi Tenggara (Sultra) membentuk Forum Asosiasi Pelaksana jasa Konstruksi (FAPJK). Forum ini dibentuk untuk menyamakan visi dari seluruh asosiasi jasa konstruksi yang ada di daerah ini.
Ketua BPD Gabungan Pengusaha Konstruksi Indonesia (Gapensi) Sultra, Hasdar mengatakan, dengan terbentuknya FAPJK ini diharapkan dapat menghentikan perang persaingan harga penawaran minimum yang berimplikasi pada kegagalan program dan ketidakberhasilan pekerjaan.
“Terkadang kejadian yang ada di lapangan penawaran yang begitu jor-joran yang dilakukan oleh kontraktor berdampak pada pekerjaan yang terbengkalai dan bermasalah. Selain itu pekerjaan selesai tapi tidak memenuhi syarat kontrak, “jelasnya, di salah satu rumah makan di Kota Kendari, Jumat (22/9/2017).
Sementara itu, sekretaris DPD Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional (Gapeknas) Sultra, Ahmad Rifai Budiman mengungkapkan, dengan adanya forum ini dapat menghentikan penentuan pemenang lelang berdasarkan angka penawaran terendah.
Selain itu juga pihaknya mengharapkan, dengan terbentuknya FAPJK ini akan memberikan ruang bagi perusahaan-perusahaan lokal untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan pekerjaan jasa konstruksi sesuai ketentuan yang dipersyaratkan.
“Kami inginkan bagaimana FAPJK ini nantinya benar-benar melakukan fungsinya dengan baik sehingga tercipta kordinasi dengan asosiasi pelaksana jasa konstruksi daerah khususnya bagi perusahaan pelaksana jasa konstruksi yang berasal dari luar daerah Sultra,”ujarnya.
Di tempat yang sama, sekretaris eksekutif FAPJK Sultra, Tris Asniati menuturkan, dengan terbentuknya asosiasi ini pihaknya mengharapkan akan bisa manjadi fasilitator antara asosiasi jasa konstruksi dengan pihak pemerintah daerah. Ini mesti dilakukan, lanjutnya, sebab peran dua pihak ini sangatlah penting dalam proses pengerjaan konstruksi di setiap daerah. (B)
Reporter : M Rasman Saputra
Editor : Kiki
