APBD PERUBAHAN – Delapan Fraksi di DPRD Kota Kendari menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) Kota Kendari tahun 2017 untuk dibahas pada badan anggaran. (M Rasman Saputra/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Delapan fraksi di DPRD Kota Kendari menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) Kota Kendari tahun 2017 untuk dibahas pada badan anggaran. Persetujuan delapan fraksi ini disampaikan dalam Rapat paripurna DPRD Kota Kendari, Kamis (28/9/2017).
Juru bicara Fraksi PAN Siti Nurhan Rahman mengatakan, RAPBD-P Kota Kendari ini merupakan lanjutan dari program yang telah diajukan pada awal tahun. Dengan begitu di APBD Perubahan nantinya, Pemerintah Kota Kendari dapat semakin meningkatkan proses pengembangan daerah ke arah yang lebih baik.
Sementara Fraksi PDI Perjuangan, melalui juru bicaranya Henny Handayani Latjinta mengungkapkan, satu persoalan yang mesti menjadi perhatian pemerintah Kota Kendari saat ini adalah kasus peredaran obat terlarang. Untuk itu, seluruh pihak terkait dalam persoalan ini harus bisa menangani persoalan yang menimpa warga Kota Kendari.
Sedangkan Fraksi Gerindra yang pandangan fraksinya dibacakan juru bicaranya, Nining S Saranani juga tak luput memberikan catatan. Dikatakan, APBD Perubahan ini merupakan produk antara legislatif dan eksekutif. Untuk itu, seluruh programnya bisa lebih berpihak pada kepentingan masyarakat.
Fraksi Golkar melalui juru bicaranya, Muhammad Ali menyoroti agar dinas-dinas yang dapat menghasilkan PAD dapat lebih meningkatkan kinerja. Sehingga sumber-sumber PAD di Kota Kendari dapat lebih terkelola dengan maksimal.
Adapun Fraksi Hanura PBB Bersatu, melalui juru bicaranya, M Idrus Lagu menerangkan, dengan dibahasnya APBD Perubahan, pelaksanaan pembangunan Kota Kendari dapat lebih baik lagi dan seluruh program bisa tuntas sampai akhir tahun ini.
Adapun Fraksi PKS melalui Ketua Fraksinya Subhan menuturkan, seluruh SKPD kedepannya dapat lebih meningkatkan kinerjanya sehingga PAD di Kota Kendari dapat lebih baik lagi dari pencapaian sebelumnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Fraksi Demokrat melalui juru bicaranya Muhammad Amin. Dikatakan, APBD Perubahan ini merupakan proses penyempurnaa anggaran dari APBD awal, jadi sangat penting adanya sinergisitas antara program di APBD awal dengan APBD perubahan.
Fraksi Nasional Persatuan Bangsa melalui juru bicaranya Arman Panre mengharapkan agar instansi dalam lingkup Pemerintah Kota Kendari dapat lebih maksimal dalam menyelesaikan program kerja pemerintah diakhir tahun ini. (B)
Reporter: M Rasman Saputra
Editor: Jumriati