Demi Ikut Karnaval, Ratusan Murid TK di Konawe Rela Berpanas-panasan

370
Demi Ikut Karnaval, Ratusan Murid TK di Konawe Rela Berpanas-panasan
KARNAVAL - Ratusan anak TK di Konawe mengikuti karnaval, dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Sabtu (11/8/2018). Meski harus berpanas-panasan, namun, anak-anak terlihat bersemangat untuk mengikuti karnaval tersebut. (Dedi Fnafiskar/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Ratusan murid Taman Kanak-Kanak (TK) di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti karnaval, dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Sabtu (11/8/2018).

Meski harus berpanas-panasan, namun, anak-anak terlihat bersemangat untuk mengikuti karnaval tersebut. Tampak dari mereka mengenakan pakaian dengan beragam tema, diantaranya TNI, Polisi, pilot, dokter, hingga menggenakan pakaian adat.

Alif Rayyan (5), murid dari TK Putra Irigasi Tuoy mengaku sangat senang bisa ikut karnaval bersama teman-temannya. Meskipun harus berjalan dan berpanas-panasan, namun ia menikmati ikut karnaval itu.

“Kan teman-temannya banyak, jadi asyik. Nggak apa-apa berjalan dan panas-panasan, yang penting ramai. Banyak yang nonton juga. Saya juga pamerkan seragam Tentara,” katanya.

Meski lelah dirinya tidak mau digendong orang tuanya, karena TNI itu harus kuat. “Kan saya pakai seragam Tentara jadi harus kuat. Saya jalan sama teman-teman saja sampai finish,” jelasnya.

Sementara itu, Pejabat Bupati Konawe, H. Tasman Taewa mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk menanamkan rasa nasionalisme kepada anak-anak sejak dini. Dengan begitu, nantinya ketika anak-anak sudah dewasa, rasa nasionalisme tersebut masih tertanam dalam jiwa, meskipun nanti dimanapun berada.

“Pada usia TK ini kan, merupakan usia emas. Jadi dalam tahap ini, anak-anak perlu dikenalkan dengan nasionalisme. Hal tersebut, tentunya dengan cara yang menyenangkan, sesuai dengan usia anak-anak. Prinsipnya kan, bermain sambil belajar dan belajar seraya bermain,” katanya.

Dalam hal ini, anak-anak juga diajarkan untuk menghargai keberagaman, baik itu tentang suku, profesi dan lainnya. Maka, dalam karnaval tersebut, anak-anak menggunakan pakaian dengan tema yang berbeda-beda, mulai dari polisi, TNI, dokter, pilot, dan lain sebagainya. (A)

 


Reporter : Dedi Fnafiskar
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini