ZONASULTRA.COM, KENDARI – Momen politik bagi sebagian orang merupakan ajang mendulang keuntungan alias ‘money politic’. Namun, berbanding terbalik dengan yang dilakukan Rajab. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang cukur di Jalan H.E.A Mokodompit, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu Kota Kendari itu, justru ikut berkorban.
Rajab yang merupakan pemilik tempat cukur di kawasan kampus Universitas Halu Oleo itu, rela menggratiskan tarif jasa cukur untuk pelanggannya setiap Jumat. Hal itu dia demi mendukung Calon Anggota Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI nomor urut 3 Nirna Lachmuddin.
“Jadi saya menggratiskan pelanggan saya bukan hari ini saja, tapi sudah jauh hari sebelumnya dan Jumat kedepannya pun nanti demikian. Ini jadi magnet tersediri untuk mendatangkan pelanggan,” ujar pemuda asal Kabupaten Muna di tempat cukur miliknya bernama Barbershop Generation Jumat (5/4/2019)
(Baca Juga : Relawan Sahabat Nirna Lachmuddin Gelar Pengobatan Gratis di Konsel)
Menurut Rajab, dirinya kagum dengan sosok Caleg yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang sederhana dan merakyat. Sehingga dia merasa mantan anggota legislatif DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) itu, pantas untuk menduduki kursi di senayan.
“Saya sangat kagum dengan Ibu Nirna. Beliau orangnya sederhana dan merakyat. Dan saya sebagai masyarakat Sultra sangat mendukung beliau maju di DPR RI karena kami percaya kalau Ibu Nirna sosok figur yang memiliki pengalaman dalam mengawal aspirasi rakyat,” ungkap Rajab.
Pengalaman Nirna selama dua periode DPRD Provinsi Sultra menambah keyakinan Rajab mendukung caleg perempuan tersebut. Selain itu, ada sosok suami Nirna yang selalu setia mendampinginya saat kampanye yakni Ishak Ismail. Dia menilai pria yang disapa anak lorong itu sosok yang dermawan.
Sesekali, Rajab tak segan-segan ikut mensosialisasikan figur dan memperkenalkan sosok Nirna Lachmuddin yang bertarung pada Pemilihan Legislatif 17 April 2019 mendatang kepada setiap pelanggan yang datang. (b)
Kontributor : Fadli Aksar
Editor : Kiki