Demo hingga Bentrokan Warnai Kunjungan Presiden di Kendari

Demo hingga Bentrokan Warnai Kunjungan Presiden di Kendari
Tolak Munas Kadin di Kota Kendari, sekelompok massa melakukan unjuk rasa di perempatan pasar baru hingga pertigaan samping Hotel Grand Claro, Rabu (30/6/2021).

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (30/6/2021).

Jokowi tiba di pangkalan TNI AU Haluoleo, Konawe Selatan (Konsel) pukul 10.45 WITA dengan menggunakan pesawat Boeing 737-500 TNI AU.

Jokowi disambut langsung oleh Gubernur Sultra Ali Mazi. Kemudian Presiden bersama Gubernur bergegas menuju Kantor Gubernur Sultra untuk melakukan peninjauan vaksinasi massal.

Kemudian orang nomor satu di Indonesia itu bergerak menuju Masjid Al Alam Kendari dalam rangka pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) ke-VIII.

Didalam perjalanannya Presiden di Kota Kendari disambut dengan unjuk rasa yang dilakukan oleh sekelompok pemuda. Unjuk rasa tersebut dilakukan di perempatan Pasar Baru hingga berakhir di pertigaan samping hotel Grand Claro Kendari.

Pantauan Zonasultra.com dalam orasinya massa aksi menolak pelaksanaan Munas Kadin di bumi anoa pasalnya kasus Covid-19 terus meningkat. Hal tersebut ditakutkan akan menjadi klaster baru yaitu Klaster Kadin.

Sambil berorasi massa juga sempat membakar bendera Kadin di tengah jalan. Setelah melakukan pembakaran massa aksi bergerak menuju hotel Grand Claro Kendari yang menjadi pusat pelaksanaan Munas Kadin ke-VIII.

Saat menuju di hotel Claro, massa aksi sempat berhenti di Kantor Kadin Sultra dan melakukan perusakan. Lima unit mobil dan beberapa kendaraan rusak akibat kejadian itu.

Setelah melakukan perusakan di Kantor Kadin Sultra, massa kemudian bergerak menuju lokasi pusat pelaksanaan Munas. Massa aksi saat mendekati Hotel Claro Kendari dihadang massa lain dari salah satu Ormas di Sultra.

Akibat penghadangan tersebut bentrokan antar keduabela pihak tidak dapat terhindarkan. Kedua kelompok tersebut saling kejar-mengejar hingga lempar menggunakan batu dan kayu.

Belum diketahui pasti kelompok massa yang menolak Munas Kadin di Kota Kendari. Aparat keamanan kemudian disiagakan di lokasi bentrok tersebut untuk mencegah halal yang tidak diinginkan.

Meski ada demo dan bentrokan penolakan Munas Kadin di Kota Kendari, Presiden Jokowi resmi membuka secara resmi perhelatan para penguasa itu.

” Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Munas Kadin VIII saya buka dengan resmi. Selamat bermunas,” ucap Jokowi.

Sementara itu, penanggung jawab Kantor Kadin Sultra Fadli, mengungkapkan dirinya tidak tau pasti orang yang melakukan perusakan tersebut. Kata dia, satu orang mengalami luka parah akibat kejadian itu.

“Menyampaikan aspirasi boleh-boleh saja, itu hal wajar. Tapi kalau sudah merusak fasilitas tidak dibenarkan,” ucapnya.

Hingga berita ini dinaikkan belum ada konfirmasi masih resmi dari Kepolisian terkait massa aksi yang melakukan unjuk rasa tersebut. (b)

 


Penulis : M12
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini