ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Ratusan massa aksi yang tergabung dari berbagai kalangan mulai dari Mahasiswa Universitas Lakidende (Unilaki) yang masih aktif, Alumni, serta simpatisan Yayasan Lakidende, melakukan aksi demonstrasi di depan Unilaki, guna memperjelas yayasan yang sah sebagai penyelenggara pendidikan di kampus ungu itu.
Aksi yang dimotori oleh beberapa dewan pendiri, seperti Mansyur Masie Abunawas, Basrim Suprayogi, dan Yasin Togala, sengaja mendatangi Unilaki untuk mengambil alih seluruh sistem yang ada, dengan dalil Yayasan Lakidende adalah penyelenggara yang sah dan bukan Yayasan Lakidende Razak Porosi.
“Kami masyarakat asli Konawe akan terus memperjuangkan hak kami. Yayasan Lakidende adalah penyelenggara yang sah atas Unilaki sesuai dengan SK Kemendikbud,” teriak salah satu orator dalam aksi di depan Unilaki, Rabu (1/2/2017)
Sementara itu, akibat situasi yang tidak kondusif Wakil Bupati Konawe, Parinringi dan Sekertaris Daerah (Sekda) Muhammad Ridwan Lamaroa, yang ingin melakukan mediasi antara kubu Sitti Amina dan Basrim Suprayogi, terpaksa mengalihkan lokasi mediasi di Kantor Bupati Konawe yang sebelumnya diagendakan di gedung rektorat Unilaki.
Akibat aksi demonstrasi dari kedua kubu itu, proses belajar mengajar di kampus itu sempat tersendat, sebab mahasiswa yang berada di dalam ruangan, keluar untuk menyaksikan jalannya aksi demobstrasi.
“Sebenarnya hari ini ada jadwal kuliah, tetapi karena kondisi seperti ini akhirnya mau tidak mau kita juga tidak bisa paksakan untuk mengajar, sebab mahasiswa banyak yang berada di luar,” kata salah seorang dosen yang enggan menyebutkan namanya.
Dari pantauan awak zonasultra.id dilapangan, dalan aksi yang berlangsung sekitar 30 menit itu sempat terjadi insiden saat salah seorang massa pendukung kubu Yayasan Lakidende Razak Porosi naik pitam kala mendengar pernyataan salah seorang maasa pendukung Yayasan Lakidende, beruntung aparat keamanan dari Kepolisian Resort (Polres) Konawe cepat melerai.
Setelah melakukan orasi, ratusan massa dari kubu Yayasan Lakidende melanjutkan orasinya di halaman kantor Bupati Konawe, tempat mediasi dilakukan. Sementara itu aparat kepolisian masih terus melakukan penjagaan di halaman kampus Unilaki. (B)
Reporter : Restu Tebara
Editor : Tahir Ose