Demokrat Sultra Dukung SBY dan Tolak Permintaan KLB

Ketua DPD Partai Demokrat Sultra, Muhammad Endang
Muhammad Endang

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra) menolak wacana Kongres Luar Biasa Partai Demokrat. DPD Demokrat Sultra masih mendukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Ketua DPD Demokrat Sultra Muhammad Endang mengatakan penolakan itu karena saat ini tidak ada urgensinya dan tidak ada kepentingan yang memaksa. Selain itu, saat ini masih dalam suasana berkabung atas meninggalnya Ibu Ani Yudhoyono.

DPD Demokrat Sultra berpendapat apa yang dilakukan para senior Demokrat dengan meminta KLB justru tidak memberikan contoh yang baik. Kata Endang, kalau ada masukan atau kritik sebaiknya disampaikan saja ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat.

“SBY itu sangat demokratis dan selalu mendengarkan masukan-masukan para kader. Jadi soal kongres, kembali saja ke AD ART (anggaran dasar dan anggaran rumah tangga) partai dan periodisasinya,” ujar Endang melalui WhatsApp, Sabtu (15/6/2019).

Baca Juga : Pengurus Demokrat se-Sultra Solid ke Prabowo – Sandi

Menurut Endang, yang semestinya menjadi fokus Demokrat saat ini adalah meningkatkan soliditas untuk persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020. Jumlahnya kurang lebih 100 daerah yang akan menggelar Pilkada. Di Sultra sendiri ada 7 daerah Pilkada yang akan dihadapi Demokrat.

Persiapan pilkada dirasa menjadi penting. Sebab kata Endang, pengalaman sebelumnya partai yang memenangkan pilkada juga selalu memenangkan pilcaleg di wilayahnya.

Mengenai menurunnya perolehan kursi legislatif di Pilcaleg 2019 ini, Endang mengatakan bukan saja Demokrat. Semua partai rata-rata menurun perolehan suaranya, hanya Nasdem yang perolehan suara meningkat cukup tinggi.

Sebelumnya, para politisi senior Partai Demokrat yang tergabung dalam Gerakan Moral Penyelamatan Partai Demokrat (GMPPD) mendorong diselenggarakannya KLB untuk menyelamatkan dan mengembalikan kejayaan partai ke depan. GMPPD mendorong pelaksanaan KLB Partai Demokrat paling lambat 9 September 2019.

Politikus senior Demokrat Max Sopacua mengatakan secara normal Kongres Demokrat baru akan dilaksanakan 2020 nanti. Namun, GMPPD menilai perlunya mempercepat kongres melalui KLB untuk menyelamatkan partai, sebab ada penurunan perolehan suara Demokrat pada Pemilu 2019 yang hanya menempati posisi ke 7.

“Kalau KLB tidak perlu susah-susah, pak SBY tinggal menyerahkan kepada mas Agus Harimurti Yudhoyono,” kata Max dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (13/6/2019), sebagaimana dikutip republika.co.id.

 


Reporter: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini