ZONASULTRA.COM,WANGGUDU-Junaedi alias Juned (24) ditemukan tewas gantung diri di atas dahan pohon bakau di kelurahan Tinobu, kecamatan Lasolo, kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (12/5/2019).
Polisi menyimpulkan penyebab kematian warga desa Andomowu, Kecamatan Molawe itu akibat bunuh diri. Dia nekat mengakhiri hidupnya karena mengalami depresi berat.
Kapolsek Lasolo, Inspektur Dua (IPDA) Reginald Yuniawan Sujono menjelaskan penemuan jasad lelaki bujangan itu sekitar pukul 15.00 Wita. Namun sekitar pukul 09.00 Wita sebelumnya, korban berada di rumah Rahman Jafar yang tak lain merupakan iparnya di kelurahan Tinobu, Kecamatan Lasolo. Kondisi korban terlihat depresi, namun tak diketahui persis penyebabnya.
Jelang pukul 12.30 wita, korban yang tak memiliki pekerjaan ini sudah tidak berada di dalam kediaman iparnya itu.
Namun, kepanikan muncul saat ditemukan banyaknya bercak darah di belakang tersebut. Jafar menduga darah itu milik korban, tetesannya mengarah ke pohon bakau yang berada di belakang kediamannya. Peristiwa itu langsung dia laporkan ke Polsek Lasolo.
“Tetesan darah itu diakini, jika sebelumnya korban sudah melukai dirinya. Dan menuju pohon bakau yang berada tepat di belakang rumah Rahman Jafar,” ungkap Reginal dikomfirmasi usai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Polisi dibantu warga langsung melakukan penyisiran di dalam hutan bakau, mencari korban. Sekitar pukul 15.00 wita korban ditemukan dalam posisi tergantung di pohon bakau. Posisi leher terikat menggunakan ikat pinggang serta terdapat sebilah parang yang berada di tempat korban gantung diri.
(Baca Juga : Rambut Terlilit Baling-baling Kapal, Kulit Kepala Remaja di Konut Terkelupas)
“Dari pemeriksaan medis dinyatakan, korban sudah tidak bernyawa (Meninggal Dunia). Terdapat dua luka robek pada kepala bagian belakang diduga terkena benda tajam (Parang). Dan terdapat luka memar pada bagian leher diduga bekas ikatan ikat pinggang korban saat gantung diri,”terangnya.
Usai dilakukan pemeriksaan, korban diserahkan ke pihak keluarga di rumah duka di Desa Tapuemea, Kecamatan Molawe pada pukul 16.03 wita. Dari hasil keterangan saksi-saki, penyebab korban meninggal gantung diri karena depresi.
Reginal juga mengatakan bahwa pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum et revertum (otopsi), mereka juga mengikhlaskan kematian tragis itu. (C)