ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Desa Rano Sangia, Kecamatan Toari mewakili Kabupaten Kolaka dalam lomba Desa Binaan Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada akhir September 2019 nanti.
Plt. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kolaka, Kasim Madaria mengatakan, Desa Rano Sangia menjadi perwakilan dalam lomba tersebut berdasarkan surat keputusan yang ditetapkan oleh Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra).
Guna mempersiapkan desa tersebut, pemerintah kabupaten telah melakukan rapat perdana membahas berbagai persiapan yang perlu dilaksanakan dan unsur penilaiannya bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Tim Penggerak PKK setempat.
“Ini rapat awal. Kita sudah sepakati sebelum 17 Agustus 2019 nanti kita sudah melakukan rapat evaluasi. Sebelum penilaian segala persiapan sudah tuntas,” kata Kasim saat ditemui di ruangan rapat Kantor Bupati Kolaka, Selasa (16/7/2019).
Pria yang juga menjabat Asisten II Setda Kolaka ini menambahkan, dengan adanya kegiatan desa binaan ini dapat meningkatkan peranan perempuan dalam kehidupan sehari-hari menjadi lebih baik. Sebab, kata dia, peranan perempuan sangat besar dalam keluarga.
Bukan hanya mengurus rumah tangga, tetapi meningkatkan kesejahteraan dengan mengelola pekarangan rumah menjadi produktif dan menghasilkan pendapatan. Termasuk, menghindarkan keluarga dari serangan berbagai penyakit utamanya sanitasi.
“Mereka kita berikan motivasi dan diberdayakan dalam hal pemanfaatan pekarangan rumah untuk ditanami tanaman obat-obatan, sayuran, dan lainnya,” tambahnya.
Dia mengharapkan pada lomba kali ini, Kabupaten Kolaka bisa mendapatkan peringkat pertama dan menjadi yang terbaik. Selain itu, mengingat Desa Rano Sangia merupakan desa terbelakang maka diharapkan dengan adanya intervensi dari pemerintah untuk diikutkan lomba bisa menjadi desa yang lebih sejahtera dan sehat ke depannya. (b)