ZONASULTRA.COM, BURANGA – Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur) memandatkan Desa Wacu Laea, Kecamatan Kulisusu untuk mengikuti lomba Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara pada September 2018 mendatang.
Penetapan desa ini didasarkan atas beberapa pertimbangan. Pertama, jarak mobilisasi tim yang akan turun melakukan pembinaan lebih dekat dari pusat pemerintahan Butur.
Kedua, secara fisik Desa Wacu Laea lebih mudah dibenahi karena sejumlah item yang akan dinilai sudah tersedia, mulai dari pagar, hingga tempat pelayanan publik.
“Pagarnya sudah bagus, tinggal sedikit yang kita benahi,” tutur Bupati Butur Abu Hasan, dalam rapat dan tatap muka bersama masyarakat Desa Wacu Laea jelang kegiatan P2WKSS, Jumat (13/7/2018).
Kemudian, pertimbangan selanjutnya juga karena semangat gotong-royong dan kerjasama masyarakat di desa tersebut, tidak terkecuali kaum perempuan, dianggap cukup tinggi. Hal ini sangat penting dalam setiap pelaksanaan kegiatan.
“Ini lomba, maka akan ditentukan peringkatnya,” ujarnya, sembari mengingatkan kembali jika tahun lalu Butur yang diwakili Desa Labuko, Kecamatan Wakorumba Utara hanya berada di peringkat ke-11.
Pertimbangan lain yang juga tidak kalah pentingnya, karena desa tersebut berada di poros jalan pintu masuk Ereke, Kecamatan Kulisusu. Sehingga diharapkan pasca kegiatan P2WKSS yang rutin diselenggarakan setiap tahun, desa tersebut bisa berbenah, baik secara fisik maupun pola hidup masyarakatnya.
“Menjadi juara itu penting, tapi setelah lomba ada perubahan fisik maupun non fisik,” kata Abu Hasan.
Untuk itu bupati menaruh harapan kepada tim yang telah diberi tugas melakukan pembinaan untuk bekerja maksimal. Begitu pula pemerintah desa dan masyarakat setempat, agar memberikan dukungan penuh mensukseskan lomba P2WKSS ini.
Pada kegiatan ini, Pemkab Butur menyiapkan dana sebesar Rp299 juta lebih. (B)