Desa Wungka Wakili Wakatobi di Lomba 10 Program PKK Sultra

Desa Wungka Wakili Wakatobi di Lomba 10 Program PKK Sultra
PENYAMBUTAN-Masyarakat bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Wakatobi saat menyambut tim penilai lomba 10 program PKK Provinsi Sultra.

ZONASULTRA.ID, WANGIWANGI-Desa Wungka, Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel), mewakili Kabupaten Wakatobi dalam lomba 10 program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2022.

Pada tahun 2021 Wakatobi berhasil menjadi juara umum dalam ajang yang sama. Dan waktu itu, Desa Liya Mawi yang mewakili Wakatobi.

Pasca ditetapkannya Desa Wungka untuk mewakili Wakatobi pada lomba itu, tim penilai lomba 10 Program PKK tingkat Provinsi Sultra turun ke daerah tersebut untuk melakukan penilaian.

Mewakili ketua tim penilai lomba 10 Program PKK tingkat Provinsi Sultra Dwiati Retno Aminuddin mengatakan, ia berharap kepada masyarakat Desa Wungka agar yang telah dilakukan tidak berhenti setelah lomba, tetapi harus berkesinambungan.

BACA JUGA :  Pulau Tomia Kebagian Program Hibah Jalan Daerah

Ia menuturkan apresiasinya kepada seluruh masyarakat Desa Wungka dan Bupati Wakatobi Haliana yang telah memberikan dukungan penuh pada kegiatan tim penggerak PKK.

“Terima kasih pak Bupati beserta jajaran yang sudah mendukung kegiatan ini. Salah satu penilaian dalam 10 program PKK adalah, bagaimana peran pemerintah dalam mendukung kegiatan guna meningkatkan kesejahteraan keluarga di daerah,” ungkapnya, Kamis, (3/11/2022).

Bupati Wakatobi Haliana menyampaikan, bahwa lomba 10 program PKK jangan dianggap sebagai kegiatan seremoni semata, apalagi dianggap sebagai kegiatan sesaat.

BACA JUGA :  Bupati Wakatobi Undang Peserta Sail to Indonesia untuk Meriahkan HUT RI ke-77

Sebab ada program untuk kesehatan, pendidikan, termasuk pemberdayaan masyarakat di dalamnya.

Kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu mengapresiasi kerja keras tim penggerak PKK Kabupaten, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kecamatan dan Desa serta masyarakat ditengah keterbatasan anggaran.

Haliana menambahkan, supaya OPD terutama yang berkaitan dengan 10 program PKK, agar di tahun 2023 lebih dimaksimalkan penganggarannya untuk kegiatan tersebut. Termasuk harus dirumuskan dengan baik, begitu pula dengan dukungan anggaran yang baik. (C)

 


Kontributor : Nova Ely Surya
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini