ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat nilai ekspor Sultra pada Desember 2020 mengalami penurunan dibanding November 2020.
Kepala BPS Sultra Agnes Widiastuti mengatakan, nilai ekspor Sultra pada Desember 2020 mengalami penurunan sebesar 41,95 persen dibanding November 2020 yaitu dari 409,97 juta dolar Amerika menjadi 237,99 juta dolar Amerika. Sedangkan volume ekspor tercatat turun 36,52 persen dibanding November 2020 yaitu dari 230,57 ribu ton menjadi 146,36 ribu ton.
“Komoditi yang selama ini menjadi andalan Sultra antara lain besi dan baja serta bermacam hasil laut, sedangkan negara tujuan ekspor tersebar pada benua Asia, Australia, hingga Eropa,” ungkap Agnes melalui rilis pada Senin (1/2/2021).
Berbanding terbalik dengan ekspor, Agnes menyatakan bahwa impor Sultra mengalami kenaikan hingga 16,75 persen pada Desember 2020 dibanding pada November 2020.
Baca Juga :
Ekspor Sultra Mei 2020 Capai 179 Juta Dolar AS
Nilai impor Sultra pada Desember 2020 tercatat 151,99 juta dolar Amerika atau mengalami kenaikan sebesar 16,75 persen dibanding impor November 2020 yang tercatat 130,18 juta dolar Amerika. Sedangkan volume impor pada Desember 2020 tercatat 444,48 ribu ton atau naik 39,56 persen dibanding impor November 2020 yang tercatat 318,49 ribu ton.
Selama periode Januari 2019 – Desember 2020, nilai impor Sultra tertinggi tercatat pada November 2019 dengan nilai mencapai 341,77 juta dolar Amerika dan terendah tercatat di Maret 2019 yaitu 28,75 juta dolar Amerika. Sementara volume impor tertinggi tercatat pada November 2019 yang mencapai 1.707,17 ribu ton dan terendah di Januari 2019 dengan volume 38,99 ribu ton. (b)
Penulis : M11
Editor: Jumriati