Dialiri Listrik, 200 KK di Konut Bebas Dari Kegelapan

Dialiri Listrik, 200 KK di Konut Bebas Dari Kegelapan
PERESMIAN - Ratusan rumah warga yang tersebar di 3 desa ini yakni, Desa Sabandete, Tinondo, dan Paka Indah akhirnya dialiri listrik berkapasitas 200 KVA. Penerangan wilayah tersebut ditandai dengan dilakukanya peresmian yang dipimpin langsung Bupati Konut, Ruksamin bersama Wakilnya, Raup. (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Sebanyak 200 rumah Kepala Keluarga (KK) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), akhirnya terbebas dari kegelapan yang selama ini dirasakan tanpa penerangan lampu. Ratusan rumah warga yang tersebar di 3 desa ini yakni, Desa Sabandete, Tinondo, dan Paka Indah akhirnya dialiri listrik berkapasitas 200 KVA.

Penerangan wilayah tersebut ditandai dengan dilakukanya peresmian yang dipimpin langsung Bupati Konut, Ruksamin bersama Wakilnya, Raup. Turut hadiri Manager PLN area kendari Muhammad Erian Saputra, Asisten Magajer Jaringan, Sultan, Suvervisor Teknik PLN benu benua, Agus Wahyu, Suvervisor, Anderson, dan Suvervisor Teknik PLN Asera, Jon Mosse.

Bupati Konut Ruksamin mengatakan, listrik yang saat ini telah dirasakan masyarakat itu bukan semata-mata sebagai penerangan di rumah saja, akan tetapi mempunyai nilai lebih dalam membantu kehidupan masyarakat dalam menjalankan aktifitas. Seperti, peralatan rumah tangga yg tadinya manual sudah bisa beralih ke listrik dan begitu juga pada usaha lainnya.

“Contoh tadinya kalau dulunya buat kue secara manual, sekarang bisa praktis karena pakai listrik.,” kata mantan Ketua DPRD Konut ini dikonfirmasi, Jumat (11/5/2018).

Pria bergelar doktor akuntansi publik ini memberikan aparesiasi besar atas upaya dan kerja keras pihak terkait bersama tim PLN, sehingga apa yang telah dijanjikan untuk mengaliri listrik di rumah-rumah warga pelan-pelan terwujud.

“Inila hasil koordinasi kami selama ini, kerjasama yang kami bangun telah meberikan manfaat postif untuk masyarakat. Apa yang kami lakukan ini semata-mata hanya untuk menciptakan kehidupan yang sejahtera, berada secara merata sesuai dengan visi misi daerah,”terangnya.

Ratih, salah seorang warga Desa Paka Indah, mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat menikmati aliran listrik. Dikatakan, selama puluhan tahun dia bersama warga lainnya hidup tanpa listrik.

“Kalau yang mampu bisa beli genset, 1 malam itu habiskan 5 liter besin dengan biyaya Rp 50 ribu. Kami sangat kesusahan pak karena untuk sebulanya kami meyiapkan biyaya Rp 1,5 juta sementara penghasilan kami tidak menentu, bahkan untuk kebutuhan sehari-hari saja sulit. Tapi dengan adanya listrik ini alhamdulilah kami sangat terbantu, kami berterimakasih kepada Bupati dan Pak Wakil telah membantu masyarakat,”ujarnya dengan nada seduh.

Selain itu, pihak Manager PLN Area Kendari meminta masyarakat untuk menganggap PLN ini bukan hanya sebagai lampu penerangan saja, tetapi juga bisa bernilai lebih untuk kemajuan dan kesejahteraan desa.

Untuk diketahui, Pemda Konut menjadwalkan melakukan peresmian aliran listrik bersama pihak PLN di 510 rumah yang tersebar di 6 desa yakni Desa puusuli, Paka lndah, Tinondo lndah , Puuwonua, Sambandete dan Tadoloyo Trans. Namun, 3 desa lainnya dalam tahap pemasangan instalasi dan segera terealisasikan dalam waktu dekat ini. (B)

 


Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini