Dibantu BRI, Rudi Sukses Kembangkan Kampung Sayur Cempoko

61
Dibantu BRI, Rudi Sukses Kembangkan Kampung Sayur Cempoko

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Di era kemerdekaan ini, pengabdian tersebut direfleksikan oleh Rudi Harsam dalam pemberdayaan masyarakat di Kampung Sayur Cempako. Bagi Rudi pengabdian terhadap bangsa dan negara sudah mendarah daging.

Selama 31 tahun Rudi mengabdi sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL). Di akhir masa tugasnya, Rudi bertugas di Pangkalan TNI AL Palembang dengan pangkat terakhir Sertu Kom.

Setelah purnabakti dari institusi yang dibanggakannya itu pada Juli 2021 lalu, Rudi tetap ingin mengabdi. Rudi membangun Kampung Sayur Cempako di sekitar tempat tinggalnya di daerah Gang Berdikari, Kelurahan 26 Ilir, Bukit Kecil, Palembang, Sumatra Selatan.

Berawal dari kepedulian Rudi akan kebersihan lingkungan, pada awal 2020 dia memanfaatkan sebuah lahan kosong tempat pembuangan sampah untuk bercocok tanam dengan metode hidroponik. Lahan kosong tersebut akhirnya dibeli Rudi dan dimanfaatkan warga sekitar untuk melakukan urban farming.

Upaya Rudi tersebut diapresiasi warga sekitar yang ikut menanam sayur dengan metode serupa. Semangat Rudi itu pun menyebar, warga di Gang Berdikari kini mengikuti langkahnya.

“Saya berpikir tempat yang dahulu kumuh saya buat tempat hidroponik, menanam tanaman sayuran. Akhirnya warga sadar, lingkungan bagus jika dibuat seperti ini,” ungkap Rudi melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (13/11/2021)

Karena hal tersebut, pihaknya mendapat penghargaan kampung kreatif dari dinas pariwisata dan media Sumatra Ekspres. Penghargaan tersebut didukung juga karena Ibu-ibu di sana menyandang gelar PKK terbaik ketiga di Sumsel selama dua tahun menyandang.

Selain itu, saat pandemi Covid-19 mendera Indonesia, Rudi mengakui masyarakat di daerah tempat tinggalnya ikut terguncang. Namun segala sesuatu pasti ada hikmahnya.
Dia menyebut, Kampung Sayur Cempako untuk sebagian warga menjadi usaha sumber pengasilan. Ketika warga kesulitan karena pandemi, BRI hadir dengan mengucurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang sangat bermanfaat bagi UMKM di sana.

Berawal dari Kampung Sayur Cempako, warga berpikir lebih kreatif dan produktif. Kini warga tengah membuat produk jus Bayam Brazil hingga pempek sayur. Ada pula usaha kain rajut hingga penangkaran burung.

“Kami bersyukur dengan bantuan BRI, apa lagi ada bazaar (Program Bazaar Klaster Mantriku) bisa menampilkan UMKM dari Kampung Sayur Cempako. Kami jadi ingin ikut kembali karena membantu sekali. Karena rata-rata UMKM kami susah di aspek pemasaran. Dengan bazaar terbantu setiap bulan apa yang akan kita persiapkan di bawa ke bazaar,” tuturnya.

Pemberdayaan BRI pun menurutnya tak berhenti di situ. UMKM didata dengan kartu keanggotaan, dihadirkan pula Agen BRILink sebagai akses perbankan secara langsung. Kampung Sayur Cempako pun dibukakan kerja sama dengan Pupuk Pusri. Warga pun akhirnya terdorong mendirikan Warung Kampus Daring (Warung Kampung Sayur Dasawiswa Beringin) sehingga usahanya lebih variatif. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini