ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Di Pulau Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), ada beberapa toko yang diduga menjual bahan makanan tidak berlabel halal serta terdapat produk yang sudah kedaluwarsa.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Wakatobi, Safiuddin mengaku belum mengetahui adanya barang yang tidak berlabel halal beredar di Wakatobi.
“Kalau secara aturan dan regulasi mestinya label halal itu wajib. Apalagi barang yang masuk di ritel-ritel seperti itu. Beda halnya dengan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT). Namun kalau sudah masuk di ritel begitu mestinya label halal itu harus ada,” terangnya, di Wangiwangi, Kamis (7/4/2022).
Mendapat informasi tersebut, Safiuddin mengatakan akan segera meninjau sejumlah toko-toko maupun minimarket guna memastikan barang-barang apa saja yang tidak berlabel halal dan memasuki masa kedaluwarsa.
“Apabila ditemukan, akan kami catat dan mendokumentasikannya semua sesuai kewenangan kami. Selanjutnya kami akan laporkan ke pemiliknya untuk sementara ditarik dulu dan ketika itu tidak dilakukan maka akan diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP),” tegasnya.
Lebih lanjut Safiuddin menjelaskan, adanya beberapa komoditas yang ditemukan telah kedaluwarsa namun masih beredar, barang tersebut biasanya barang dalam keadaan terrbungkus (BDKT).
“Sudah kita sampaikan kepada pedagang, untuk menyampaikan ke tempat mereka mengambil/belanja kalau masa kedaluwarsa itu tinggal seminggu jangan lagi dikirim ke sini. Kadang seperti itu, mereka memesan tanpa memeriksa masa kedaluwarsanya mereka tinggal ambil saja,” terangnya.
Kendati demikian ia mengmbau kepada masyarakat agar lebih jeli dalam berbelanja. Selain memperhatikan masa kedaluwarsa, juga memastikan bahwa produk yang dibeli berlabel halal. (b)
Kontributor: Nova Ely Surya
Editor: Jumriati
