Diduga Kelelahan Petugas KPPS di Konawe Ini Keguguran

Ilustrasi Keguguran
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemilihan Umum telah usai digelar. Meski pencoblosan hanya berlangsung beberapa jam saja namun perjuangan untuk menggelar hajatan demokrasi lima tahunan itu amat besar. Salah satunya seperti tugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), kata lelah diabaikan demi sukses dan lancarnya pemilu 17 April.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Konawe, seorang petugas KPPS TPS 1 Desa Lalonggotomi Kecamatan Pondidaha Sri Utami (30) kelelahan usai melakukan serangkaian tugas KPPS hingga akhirnya dia kehilangan cabang bayinya yang berusia 2 bulan. Ia keguguran. Sri pun kini tegah dirawat intensive di rumah Sakit Setia Bunda Kota Unaaha sejak Jumat 19 April lalu.

Sri mengurai pada Rabu 17 April, itu ia sesama anggota KPPS datang ke TPS pagi sekitar pukul 06.30 wita. Namun rangkaian tugas membuat mereka tak tidur sampai Kamis pagi.

Baca Juga : Cerita Para Petugas KPPS Rela Pulang Pagi Demi Sukseskan Pemilu

“ Aktifitas sehari-hari saya kan mengajar . Nah saya juga anggota PPS di Pondidaha. Waktu pencoblosan kami tidak tidur sehari semalam, usai mencoblos, selesai perhitungan suara itu Kamis pukul 03.00 wita itu pun tidak langsung selesai ada catat-catat lainya pokoknya selesai sekitar jam 06.00 pagi “ urai Sri kepada dketika dikonfrimasi Sabtu siang.

Usai merampungkan proses penghitungan suara, Kamis pagi Sri pulang ke rumahnya untuk beristirahat namun sorenya mereka kembali ke TPS untuk membenahi TPS.

Muhammad Agus (32) suami Sri membenarkan isterinya kini tengah dirawat intensive pasca mengalami keguguran.

Sepekan sebelum hari pencoblosan menurut Agus, isterinya sudah disibukan dengan segala persiapan pemilu mulai dari mengikuti Bintek Pemilu, mengantar C6 dan lainya.

“ Sebenarnya Kamis malam isteri saya mengeluh kalau kamis pagi itu keluar bercak darah. Nah karena sibuk hari Jumat pagi kami cek ke dokter. Ternyata pas di rontgen dokter bilang isteri saya keguguran,” jelas Agus.

Atas keguguran itu yang menimpa isterinya itu, ayah dua anak itu mengaku pasrah dan mengatakan hal itu adalah musibah. *

 


Rosniawanti

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini