Diduga Korsleting Listrik, 1 Ruko di Kolaka Terbakar

Diduga Korsleting Listrik, 1 Ruko di Kolaka Terbakar
KEBAKARAN RUKO: Sebuah ruko di Kolaka dipasangi garis polisi. Minggu malam (31/7/2016). Ruko berlantai 2 ini diduga kuat terbakar akibat korsleting listrik. MUH. HASRUL/ZONASULTRA.COM
Diduga Korsleting Listrik, 1 Ruko di Kolaka Terbakar
KEBAKARAN RUKO: Sebuah ruko di Kolaka dipasangi garis polisi. Minggu malam (31/7/2016). Ruko berlantai 2 ini diduga kuat terbakar akibat korsleting listrik. MUH. HASRUL/ZONASULTRA.COM

 

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Sebuah toko berlantai 2 yang menjual handphone di jalan Pramuka, Kabupaten Kolaka, Minggu malam (31/7/2016) terbakar. Kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik yang terjadi pada pukul 21.30 WITA.

“Awalnya anak saya yang berteriak bilang ada api menyala, setelah itu saya naik kelantai 2 untuk selamatkan kedua anak saya,” kata Arie, pemilik ruko saat ditemui, Senin (1/8/2016) pagi.

Menurutnya, api berasal dari kamar anaknya yang berada dilantai 2. Dari kamar itu terlihat percikan api secara berulang seperti korsleting listrik. Ia pun bergegas menyelamatkan diri dan menelpon pemadam kebakaran.

Saat terjadi kebakaran, lanjut Arie, warga sekitar tidak tahu jika kebakaran yang terjadi di ruko, karena mereka hanya melihat gumpalan asap dan beraktivitas seperti biasa. Nanti pada saat pemadam kebakaran datang ke lokasi baru warga berbondong-bondong menyaksikan kejadian tersebut.

Petugas Damkar yang mengetahui informasi kebakaran, langsung terjun ke lokasi kejadian mengerahkan 34 personil dan 4 armada yang dimiliki.

“Alhamdulillah, kami berhasil menjinakkan api dilantai 2, karena informasinya cepat dan jarak antara kantor dan lokasi kejadian tidak terlalu jauh,” kata Sulham, koordinator regu Damkar Kolaka saat ditemui, Senin (1/7/2016).

Pihak pemadam kebakaran yang berhasil menjinakkan api mengatakan keberhasilan timnya tidak lain akibat komunikasi yang baik antara masyarakat dengan pihaknya.

Sementara itu pemilik ruko yang menjadi korban kebakaran tersebut ditaksir mengalami kerugian puluhan juta rupiah. (B)

 

Reporter  : Muh. Hasrul
Editor       : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini