“Pada saat penerimaan subsidi BBM terdapat potongan lagi sebesar Rp.50 ribu, sementara tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu kepihak masyarakat dan seharusnya masyarakat ini menerima dana subsidi
“Pada saat penerimaan subsidi BBM terdapat potongan lagi sebesar Rp.50 ribu, sementara tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu kepihak masyarakat dan seharusnya masyarakat ini menerima dana subsidi tersebut utuh Rp.400 ribu bukan Rp.350 ribu,” ungkap Salim, Senin (5/1/2015).
Menurut Salim, pihak kelurahan diduga menggelapkan anggaran gembira kelurahan yang diporsikan untuk bantuan mesjid sebesar Rp.5 juta dan tidak diketahui kemana arahnya.
“Kami masyarakat Lambale meminta pemkab Bombana agar meninjau kembali kinerja lurah saat ini, karena kami masyarakat sudah tidak menginginkan lurah ini lagi,” terangnya.
Kecurangan pak lurah Lambale ini, menurut Salim, sudah tidak dapat ditolerir lagi dan masih banyak kecurangan lain yang dilakukannya. “Jika pemkab tidak mengganti lurah saat ini maka kami berjanji akan melakukan aksi demonstrasi di kantor bupati dan DPRD,” tegasnya.
Menurut informasi yang dihimpun media ini, masyarakat kelurahan Lambale akan mengumpulkan tanda tangan terkait penolakan terhadap lurah lambale tersebut. Hal itu untuk membuktikan jika masyarakat setempat sudah tidak ingin lagi dipimpin oleh Alkautsar Mubarak sebagai Lurah di Lambale.
Sampai berita ini diterbitkan, lurah Lambale belum dapat dikonfirmasi.(Hasman)