Diduga Sopir Hilang Kendali, Mobil Ambulans Bandara Sugimanuru Terbalik

Diduga Sopir Hilang Kendali, Mobil Ambulans Bandara Sugimanuru Terbalik
LAKALANTAS - Sebuah mobil ambulans Bandar Udara (Bandara) Sugimarunu dengan nomor polisi DT 1184 D jatuh dan terbalik di got jalan Poros Ring Road Laworo, Desa Waturempe, Kecamatan Tikep, Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara, Jumat (17/5/2019) sekitar pukul 11.50 Wita. Mobil tersebut jatuh diduga supir hilang kendali akibat kecepatan tinggi. (Kasman/ZONASULTRA.COM).

ZONASULTRA.COM, LAWORO – Mobil ambulans milik Bandara Sugimarunu dengan nomor polisi DT 1184 D jatuh dan terbalik di Jalan Poros Ring Road Laworo, Desa Waturempe, Kecamatan Tikep, Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara, Jumat (17/5/2019) sekitar pukul 11.50 Wita. Diduga terbaliknya mobil jenis Toyota Inova itu akibat sopir hilang kendali.

Muis (30), salah satu warga yang berada di lokasi kejadian mengatakan, mobil bergerak dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi. Saat ada tikungan kemungkinan sopir hilang kendali dan mobil tersebut langsung terbalik di dalam selokan di tepi jalan. Warga sekitar pun gotong royong mengangkat mobil tersebut kembali ke badan jalan.

“Kemungkinan sopir mobil ini hilang kendali karena kecepatan tinggi, dan untung saja tidak ada penumpang selain sopir sendirinya,” kata Muis di lokasi kejadian.

Sementara Wiharjito, sopir ambulans mengaku memang mengendarai mobil tersebut dengan kecepatan tinggi. Ia dari Desa Pajala mengantar keluarganya dan hendak mengejar waktu salat Jumat di kantornya.

“Tadi kurang fokus mungkin pengaruh puasa dan loyo jadi hilang kendali sampai menabrak pinggir jalan dan jatuh di got itu. Tadi juga saya lihat antara sadar atau tidak, semacam ada orang yang memotong jalan spontan saya banting stir ke kanan dan langsung banting ke kiri sehingga nyumsep ke got itu,” tuturnya.

Akibat kecelakaan ini, Wiharjito mengalami luka pada pelipis mata sebelah kanan akibat benturan pada stir. Lutut kanannya juga mengalami luka akibat benturan.

Tidak ada korban jiwa dalam lakalantas ini. Warga setempat secara bergotong royong dan dibantu truk damping menarik mobil ke badan jalan. Proses evakuasi mobil ambulans tersebut memakan waktu hampir dua jam. (b)

 


Kontributor: Kasman
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini