Diduga Tak Sesuai Bestek, Proyek Kementerian PU di Kolut Disorot

ZONASULTRA.COM, LASUSUA- Proyek Direktorat Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementrian PU dan Perumahan Rakyat di kecamatan Pakue, Kolaka Utara (Kolut) disorot oleh masyarakat setempat. Warga menduga telah terjadi kesalah bestek dalam proyek peningkatan kualitas pemukiman kumuh di desa Sapoihan dan desa Sipakainge tersebut. Sesuai yang tertera di papan pengumuman, proyek tersebut berjumlah Rp.12,52 miliar.  

Proyek ini dikerjakan oleh PT. Jingga Griyamas sejak 11 Maret dan akan berakhir 6 Novermber 2015. Saat ini pekerjaan sudah mencapai sekitar 60%.

Yusuf, ketua BPD Desa Sipakainge mendatangi basecam pekerja talut tersebut untuk mempertanyakan beberapa kejanggalan yang tidak sesuai gambar. Seperti volume dan plat deuker yang dihilangkan.

“Menurut pemborongnya ada perubahan rancangan anggaran biaya (RAB) sesuai informasi dari pengawasnya,” kata Yusuf kepada awak zonasultra.id.

Masju, salah satu warga desa Sipakainge menilai pembuatan talut kurang lebih 50 meter tersebut yang melewati depan rumahnya itu tidak menggunakan moleng sehingga campuran talut tidak diketahui dan kualitas pun sangat diragukan.

“Pondasi talut ini hanya kedalaman setengah meter dan berdiri  di atas lumpur, jadi kalau ada mobil masuk pasti pondasi bergeser dan pecah,” ujarnya.