Diduga Tenggelam, Warga Baubau Ditemukan Tewas di Sungai

84
Diduga Tenggelam, Warga Baubau Ditemukan Tewas di Sungai
PENEMUAN MAYAT - Jatno (34), warga Kelurahan Bataruguru, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan tewas tanpa menggunakan baju di sungai yang tak jauh dari rumahnya, Senin (28/5/2018) sekitar pukul 07.30 Wita. (CR3/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Jatno (34), warga Kelurahan Bataruguru, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan tewas tanpa menggunakan baju di sungai yang tak jauh dari rumahnya, Senin (28/5/2018) sekitar pukul 07.30 Wita. Pria berdarah Jawa itu diduga meninggal karena tenggelam.

Ditemui di lokasi kejadian, Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (KSPK) Polres Baubau Aiptu Arisman mengatakan, sejauh ini tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun pihak Polres Baubau masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan penyebab meninggalnya korban.

“Untuk dugaan sementara korban diduga meninggal karena tenggelam. Informasi awal yang kita dapat dari keluarga korban, memang korban ini tidak bisa berenang,” ungkapnya.

Dijelaskan, saat ini pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan pengambilan keterangan pihak keluarga. Sejauh ini pihaknya masih menunggu hasil otopsi BLUD RSUD Baubau.

Di tempat berbeda, ipar korban, Karmin (43) mengatakan, korban memiliki masalah keterbelakangan mental. Sebelum ditemukan tewas, korban sempat bangun untuk pergi ke kamar mandi pada subuh tadi.

“Jadi korban ini punya masalah keterbelakangan mental. Tadi sekitar pukul 04.30 Wita korban sempat bangun untuk pergi ke kamar mandi. Kemudian seperti biasanya selalu membersihkan halaman rumah atau membantu pekerjaan rumah lainnya. Namun sekitar pukul 07.00, korban sudah tidak terlihat lagi di rumah,” jelasnya.

Ia menambahkan, sejauh ini pihaknya sudah sering mengingatkan untuk tidak mandi ke sungai. Namun selalunya tidak didengar.

“Saya kaget juga disampaikan warga penemuan mayat ini. Sebelum mendengar info ini, kita pikir korban pergi ke rumah keluarga yang orang Jawa juga. Masalahnya makanan paginya juga tidak dimakan,” tandasnya. (B)

 


Reporter: CR3
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini