ZONASULTRA.ID, WANGI-WANGI- Tanpa Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), sebanyak 249 atlet yang masuk dalam kontingen Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) diberangkatkan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi ke-XIV 2022 Buton-Baubau. Pelepasan itu dilakukan di halaman kantor Bupati, Kecamatan Wangiwangi, Sabtu (26/11/2022).
Ratusan atlet tersebut diikuti oleh 20 orang manajer, 20 orang official dan 33 orang pelatih. Mereka berpartisipasi dalam 20 cabang olahraga (cabor) di tiga venue yakni di Kabupaten Buton, Kota Baubau dan Kolaka.
Sejumlah cabor itu yakni Atletik, Bola Voli, Catur, Dayung, Golf, Gulat, Menembak, Panahan, Panjat Tebing, Sepak Bola, Sepak Takraw, Tenis Meja, Futsal, Taekwondo, Persatuan Sambo Indonesia (Persambi), Silat, Wushu, Bola Tangan, Basket, dan E-Sport.
Bupati Wakatobi Haliana menyampaikan, bahwa dirinya harus bertanggung jawab penuh untuk memberangkatkan dengan cara apapun. Sebab tidak boleh ada siapapun untuk menghalangi atlet Wakatobi berprestasi.
Kata dia, apalagi ini pertandingan empat tahun sekali adalah tangga menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) dengan harapan atlet-atlet dari Wakatobi yang mewakili Sultra di PON.
“Kita ke sana untuk menang dan menjadi yang pertama. Perjuangan telah cukup melelahkan, berbagai intrik, berbagai hal dan mungkin banyak juga yang tidak setuju serta tidak menginginkan kita untuk pergi,” katanya.
“Ini tidak boleh tidak, kita harus pergi karena kita tidak bisa membunuh niat dan semangat-semangat atlet kita untuk berprestasi. Juga tidak bisa membunuh semangat mereka untuk menjadi orang yang hebat,” ujarnya.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wakatobi Kamaruddin mengungkapkan terima kasih kepada Bupati Wakatobi Haliana yang telah bersusah payah dengan segala upayanya, sehingga kontingen Wakatobi bisa ikut menjadi peserta di Porprov tersebut.
“Usaha keras Bupati betul-betul ingin mengikutkan seluruh cabor-cabor yang sudah terdaftar. Paling utama yang kita harapkan dalam kegiatan itu adalah Wakatobi ini adalah banyak atlet berkarir secara nasional, kalau sampai saja kita tidak ikutkan para atlet kita ini adalah pembunuhan prestasi yang selama ini kita sandang di ajang olahraga,” ungkapnya. (B)
Kontributor: Nova Ely Surya
Editor: Muhamad Taslim Dalma
