ZONASULTRA.COM, KENDARI – Hujan deras yang mengguyur Kota Kendari sejak Minggu (17/7/2016) pagi tadi menyebabkan beberapa ruas jalan di ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ini terendam banjir. Air bahkan masuk ke rumah warga.
Berdasarkan pantauan Zonasultra.com, berikut sejumlah wilayah di Kota Kendari yang tergenang air akibat hujan deras:
1. Jalan Sorumba, Kelurahan Bonggoeya Kecamatan Wua-Wua
Banjir terjadi akibat meluapnya bantaran kali yang berada di pinggir Jalan Sorumba sehingga menyebabkan rumah di sekitaran bantaran kali tergenang air setinggi mata kaki orang dewasa.
Sejumlah warga pun membersihkan sampah yang masuk ke halaman rumah akibat terbawa aliran air hujan.
2. Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Lepo-Lepo Kecamatan Baruga
Lokasi ini merupakan salah satu wilayah langganan banjir ketika hujan turun meskipun tidak terlalu deras.
Beberapa bulan lalu lokasi ini juga sempat tergenang banjir yang menyebabkan sejumlah rumah dan kios di pinggir jalan terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.
Hari ini aliran air kembali masuk ke salah satu rumah dan sejumlah kios yang berada di samping jalan. Salah satu penyebab terjadinya banjir di lokasi ini adalah saluran drainase yang merupakan proyek pelebaran jalan belum rampung diselesaikan sehingga drainase yang ada tidak dapat menampung air dan meluap hingga menutupi badan jalan.
3. BTN 1 Kendari, Kelurahan Bende Kecamatan Kadia
Perumahan BTN 1 Kendari yang berada di Jalan Sao-sao ini merupakan salah satu wilayah langganan banjir jika hujan turun dengan intensitas yang cukup lama.
Selokan di dekat Masjid Nurul Jannah yang menjadi saluran drainase meluap dan tidak dapat terbendung sehingga menutup sebagian badan jalan yang menghubungkan Jalan Sao-sao dan Jalan By Pass.
Salah seorang warga yang juga akademisi di Universitas Halu Oleo (UHO) Laode Muhammad Magribi mengungkapkan, lokasi di depan mesjid ini memang menjadi langganan banjir ketika hujan turun. Salah satu penyebabnya adalah proyek drainase pelebaran jalan By Pass yang belum selesai dikerjakan sehingga tidak ada saluran tepat untuk air mengalir.
4. Jalan Saranani, Kelurahan Korumba Kecamatan Mandonga
Jalan Sarani pun tak luput dari genangan air akibat hujan yang terjadi pada hari ini. Salah seorang warga Matius menuturkan jika wilayah tempat tinggalnya itu sudah menjadi langganan banjir tiap tahunnya karena selokan yang sudah dangkal akibat tidak pernah dibersihkan sehingga selokan tidak mampu lagi menampung volume air dan meluap ke ruas jalan.
“Harusnya pemerintah mengeruk lumpur yang ada di selokan agar air tidak meluap lagi,” kata Matius.
Sedangkan menurut Rahmat (18) warga Jalan Saranani lainnya air mulai menutupi ruas jalan sekitar pukul 13.00 Wita
“Banjir ini sudah dari tadi, banyak motor yang memutar cari jalan lain akibat banjir ini,” ungkap Rahmat.
5. Kendari Beach (Kebi), Kelurahan Punggaloba Kecamatan Kendari Barat
Ruas jalan yang berada di Kendari Beach atau sekitaran taman Meohai, Jalan Sultan Hasanuddin juga tergenang dengan air akibat tidak terdapat aliran drainase yang baik sehingga air meluap dan menutupi badan jalan.
Berdasarkan prospek dari kondisi atmosfer, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi beberapa wilayah di Indonesia berpotensi terjadi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan petir. Dan Sultra menjadi salah satu daerah yang berpotensi diguyur hujan lebat.
Untuk itu masyarakat dihimbau agar selalu waspada dan berhati-hati akan dampak yang ditimbulkan seperti potensi banjir dan longsor, genangan dan pohon tumbang. (B)
Reporter: Ilham Surahmin/Lukman Budianto/Sri Rahayu
Editor: Jumriati
