ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Pendidikan Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat sedikitnya ada 40 bangunan Sekolah Dasar (SD) dan 2 bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) terendam banjir.
Kepala Dinas Pendikan Nasional Konawe, Suriadi menjelaskan, pihaknya berencana untuk menambah waktu libur bagi sekolah yang terdampak banjir hingga Juli 2019 mendatang dengan pertimbangan kondisi sekolah yang tidak memungkinkan untuk dilakukan aktifitas belajar mengajar.
“Kita sudah koordinasikan kepada masing-masing sekolah yang terdampak, agar proses belajar mengajar itu disesuaikan dengan kondisi sekolah,” kata Suryadi kepada awak media, Selasa (11/6/2019).
(Baca Juga : Sungai Konaweeha Meluap, Puluhan Rumah di Konawe Terendam Banjir)
Khusus untuk sekolah yang tidak terkena dampak bencana banjir, pihaknya meminta agar menyesuaikan kalender pendidikan dan tetap melaksanakan aktifitas belajar mengajar serta tetap memperhatikan kondisi sekolah.
Terkait dengan penerimaan mahasiswa baru untuk semua jenjang sekolah yang akan dilakukan awal aktif sekolah, Suryadi mengaku, sudah memerintahkan pihak sekolah yang terdampak banjir untuk melakukan hal itu setelah kondisi sekolah sudah memungkinkan untuk dilakukan aktifitas belajar mengajar.
Suryardi menambahkan, saat ini pihaknya masih terus melakukan pendataan kerugian akibat bencana banjir. Sayangnya, ia belum bisa membeberkan data kerugian materil dengan alasan masih dilakukan perhitungan serta data masi kemungkinan bertambah. (b)
