ZONASULTRA.COM, KENDARI – Wakil Bupati Buton Selatan (Busel) Laode Arusani akhirnya resmi menerima surat tugas sebagai Plt Bupati Busel, menggantikan Agus Faisal Hidayat yang telah ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penyerahan surat tugas tersebut dilaksanakan di ruang pola kantor Gubernur Sultra, Jumat (25/5/2018), dan di serahkan langsung oleh Pj Gubernur Sultra Teguh Setyabudi.
Dalam penyerahan surat tugas tersebut, Pj Gubernur Sultra Teguh Setyabudi memerintahkan Laode Arunsani untuk segera melakukan koordinasi dengan seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta DPRD Busel. Hal itu dilakukan, agar proses pemerintahan dan pembangunan dapat terus berjalan dengan baik,
“Demikian juga dengan perangkat daerah, agar tetap semangat dalam melaksanakan tugas pokok. Saya sudah pesankan kepada Plt Bupati Busel bahwa kita tidak menghendaki acara ini, kita berharap jangan sampai itu juga terjadi juga dia,” jelasnya.
(Baca Juga : Ada Pengumuman Resmi KPK, Mendagri Segera Tunjuk Plt Bupati Busel)
Sembari mengaku prihatin atas kasus yang menimpa Bupati Busel Agus Faisal Hidayat, Teguh juga meminta Laode Arusani untuk wujudkan pemerintahan yang bersih di wilayah Busel.
Terlebih lagi, sebelumnya Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra serta Mantan Wali Kota Kendari Asrun juga telah mendekap di balik jeruji Rutan KPK akibat Operasi Tangkat Tangan (OTT).
“Dan sekarang terjadi lagi di Busel, dan upaya kita tentu saja kita tidak jenuh-jenuh menyampaikan. Bahwa dalam roda pemeritahan ini harus berjalan dengan baik dan bersih, karena kita juga sudah membuat fakta integritas dengan kpk, tapi toh ini tetap terjadi,” ucapnya.
Dia berharap, seluruh Bupati dan Wali Kota se Sultra dapat menghindari area-area rawan korupsi, seperti yang menyangkut masalah anggaran, dana hibah dan sebagainya.
Untuk diketahui, dalam penyerahan surat tugas Laode Arusani sebagai Plt Bupati Busel hanya dihadiri oleh Sekretariat DPRD Busel. Sementara itu tidak satu pun anggota DPRD Busel yang turut hadir dalam pelantikan tersebut.
(Baca Juga : Terima Suap Rp409 juta, Bupati Busel Resmi Jadi Tahanan KPK)
Sementara itu, usai dilantik, Laode Arusani mengaku akan tetap melanjutkan seluruh program kerja yang telah ia rancang bersama Agus Faisal Hidayat selaku Bupati Busel.
Dia mengatakan, pasca penangkapan Agus Faisal Hidayat oleh KPK, saat ini kondisi pemerintahan di daerah itu sudah berjalan normal kembali.
“semua sudah berjalan cuma dua tiga jam di kasih garis polisi,” singkatnya.
Tidak hanya itu, Arusani juga mengaku akan mengunjungi Agus Faisal Hidayat di KPK. Sebab sejak di tangkapnya Agus oleh KPK hingga saat ini, dirinya belum melakukan komunikasi apapun dengan Agus Faisal Hidayat. (A)