ZONASULTRA.COM, LAWORO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan daerah tersebut darurat HIV/AIDS. Penyebaran HIV/AIDS yang terjadi di daerah ini mengalami peningkatan 10 persen tiap tahunnya.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Mubar, Almawin Susen menyebut penderita HIV/AIDS di Mubar ini ada 34 orang.
“Sebenarnya kategori HIV/AIDS di Mubar ini tinggi atau darurat. Jumlah penderitanya ada 34 orang. Dari 34 orang ini, ada delapan orang yang menjalani perawatan dan ada juga beberapa yang sudah meninggal dunia,” jelasnya.
Dikatakan, setiap tahun kasus HIV/AIDS di Mubar meningkat 10 persen. Terkait kasus ini, pihaknya terus melakukan sosialisasi, penyuluhan, dan konseling di masyarakat.
Kata dia, sejauh ini seluruh puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan sudah melakukan kajian kepada orang-orang yang berisiko seperti perantau, ibu hamil, waria, LSL, penggunaan jarum suntik, dan lokalisasi.
“Jadi, kita sudah memerintahkan seluruh puskesmas untuk menyelidiki pelaku berisiko ini. Dan selanjutnya dilakukan screening,” ungkapnya ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/7/2021).
Baca Juga :
Penderita HIV/AIDS di Sultra Meningkat
Saat ditanya terkait daerah sebaran terbesar penderita HIV/AIDS di Mubar, Almawin tidak bisa menjawab. Sebab, pihaknya wajib menutupi identitas penderita.
“Maaf ya, saya tidak bisa sebutkan. Yang pasti sekarang Mubar darurat HIV/AIDS,” ucapnya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dengan virus ini. Diharapkan juga peran serta masyarakat untuk mencegah penyebaran virus ini secara bersama-sama. (b)
Kontributor: Kasman
Editor: Jumriati