ZONASULTRA.COM, WANGGDU – Dinas Pertanian Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) mencanangkan peremajaan kelapa dalam di beberapa tempat seperti Kecamatan Lasolo dan Sawa. Hal itu dilakukan sebagai upaya meningkatkan pembangunan perkebunan rakyat, serta pengembangan perkebunan skala besar di beberapa komoditas unggulan.
Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Konut Yuliatin mengatakan, peremajaan kelapa dalam juga menjadi program kerja instansinya untuk terus meningkatkan hasil produksi kelapa di wilayah itu yang menjadi salah satu sumber mata pencaharian masyarakat setempat. Untuk pembibitan, Distan Konut menyiapkan bahan berkapasitas 400 hektar.
Dikatakan, bantuan tersebut diperuntukkan bagi masyarakat petani kelapa. Untuk mendapatkan bantuan itu, masing-masing warga membentuk kelompok tani terlebih dahulu dengan jumlah 20 sampai 25 orang dan selanjutnya mengajukan permintaan bantuan melalui proposal yang disetorkan ke Distan Konut. Dana yang digunakan bersumber dari APBD Provinsi.
“Sasaran program ini yaitu lokasi yang produksi kelapanya sudah tua serta yang tidak berproduksi lagi atau sedikit hasilnya, di situ kita kembangkan,” kata Yuliatin, Kamis (10/5/2018).
Dijelaskan, melalui pendataan dan survei di lapangan calon petani calon lokasi (CPCL) saat ini telah siap untuk dilakukan pengembangan. Untuk para petani pihak Distan juga telah menyiapkan bibit dengan poksi masing-masing 120 pohon tiap hektarnya, pengolahan lahan, pupuk, dan sarananya.
“Nantinya dilakukan penanaman bibit di samping pohon kelapa yang sudah tumbuh lebih dulu. Kalau dilihat pohon kelapanya sudah tidak berproduksi lagi, bisa juga langsung ditebang saja dan ditanamkan bibit baru yang kami siapkan. Realisasinya dalam waktu dekat ini,” terangnya.
Dia menambahkan, kegiatan itu sebagai tindak lanjut program kerja pombehawa Bupati dan Wakil Bupati Konut, Ruksamin-Raup dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya petani kelapa. (B)