ZONASULTRA.ID, KENDARI – Dinas Pertanian Kota Kendari membentuk tim pengawas penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi ternak.
Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kota Kendari Suhuriyanto, mengaku pihaknya sudah mengantisipasi persoalan tersebut.
Hal itu dilakukan bersama balai karantina dengan memeriksa sapi potong yang akan dijual ke pasar.
“Alhamdulillah, sapi kita masih aman dari virus PMK,” katanya saat ditemui usai rapat di Kantor DPRD Kota Kendari, Senin, (31/5/2022).
Kemudian tim pengawas juga melakukan pemeriksaan pada sapi yang didatangkan dari luar Kota Kendari agar tetap aman dan terhindar dari virus PMK.
Dikutip dari dkpp.jabarprov.go.id penyakit mulut dan kuku (PMK) juga dikenal sebagai Foot and Mouth Disease (FMD) Jenis penyakit ini disebabkan dari virus tipe A dari keluarga Picornaviridae, genus Apthovirus yakni Aphtaee epizootecae.
Masa inkubasi dari penyakit 1-14 hari yakni masa sejak hewan tertular penyakit hingga timbul gejala penyakit virus ini dapat bertahan lama di lingkungan dan bertahan hidup pada tulang, kelenjar, susu, serta produk susu.
Angka kesakitan ini bsia mencapai 100% dan angka kematian tinggi ada pada hewan muda atau anak-anak. (c)
Kontributor : Bima Lotunani
Editor: Ilham Surahmin