Dinas PUPR Konut Minim Kendaraan Alat Berat

333
Ilustrasi Alat Berat
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) kekurangan kendaraan alat berat, utamanya exavator yang biasanya dipakai untuk kegiatan pembukaan lahan (land clearing) ataupun evakuasi lokasi bencana alam.

Sekertaris Dinas PUPR Konut, Maspel mengungkapkan minimnya aramada umum tersebut berdampak pada lambannya penanganan kegiatan di wilayah itu seperti, saat terjadinya lonsor, kerusakan infrastruktur jalan, normalisasi kali ketika banjir dan lain sebagainya.

Alat berat yang dimilik saat ini, lanjut mantan Kabid Bina Marga PUPR Konut ini, rata-rata dalam keadaan rusak parah hingga tak bisa dioprasikan lagi. Hal itu karena kondisinya yang sudah tua. Bayangkan saja, semua kendaraan itu diadakan sejak awal kabupaten Konut mekar dari Konawe.

BACA JUGA :  Dikbud Konut Gelar Bimtek Pembuatan Aplikasi Pembelajaran Bagi Siswa

“Alat berat yang dimiliki Dinas PUPR antara lain, 1 unit greder keterangan sudah rusak, loder juga rusak, Fibro (alat pemadat jalan) juga rusak, water tangk (alat penyemprot) dua unit juga rusak, walas kaki besi 1 unit keterangannya normal, ditambah 4 unit dump truk ini normal,” kata Maspel di kantornya, Jumat (28/12/2018).

Kata dia, biaya perbaikan kendaraan tersebut juga memerlukan anggaran yang besar, mulai dari puluhan bahkan hingga ratusan juta rupiah. Untuk penanganan kegiatan di lapangan, instansi yang dipimpin Majenuddin ini terpaksa harus merogok kocek mereka dengan menyewa alat berat milik perusahaan swasta yang ada di daerah itu.

BACA JUGA :  Konawe Utara Berhasil Raih Predikat WTP

“Kerusakan alat ini jelas berdampak pada turunya Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita. Dan yang terpenting, penanganan di masyarakat jika ada terjadi musibah,” ujarnya.

Pihak Dinas PUPR sempat mengusulkan untuk pengadaan alat berat melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2019, namun oleh lembaga legislatif di daerah itu menganggapnya masih dalam kondisi normal. (B)

 


Reporter: Jefri Ipnu
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini