ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari membantah jika penderita gizi buruk di ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) itu mencapai angka 6.355 orang.
Kepala Dinkes Kota Kendari, Maryam Rufiah mengatakan, hingga November lalu pasien penderita gizi buruk di Kota Kendari hanya 10 orang. Bahkan 10 orang pasien gizi buruk tersebut, akunya sudah tertangani dengan baik.
“Kalau pun ada temuan kasus, kemungkinan pasien bukannya gizi buruk tetapi kurang gizi,” kata Maryam ditemui di ruang kerjanya, Selasa (22/12/2015).
Menurut dia, kasus gizi buruk dan kurang gizi sangatlah berbeda. Untuk gizi buruk disebabkan kurang makan sehingga kekurangan gizi, tetapi kurang gizi makanannya ada tetapi makanan yang dikonsumsi tidak mengandung gizi yang dibutuhkan tubuh.
Khusus untuk anak-anak yang kurang gizi, pihaknya juga telah melakukan koordinasi di tingkat puskesmas agar hal tersebut bisa ditangani dengan baik.
“Data terkait penderita gizi buruk sangat tinggi di Kota Kendari itu tidak benar. Sebab pemkot sudah melakukan konsolidasi terkait hal itu,” kata Maryam.
Penulis: Rasman
Editor: Jumriati