ZONASULTRA.COM, LAWORO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muna Barat (Mubar) bersama Penggerak (PKK) dan Pengurus Aisyiyah Kabupaten Muna Barat (Mubar) menggelar bakti sosial berupa pembagian paket sembako kepada penderita Tuberkulosis (TBC), yang dilaksanakan di Balai Desa Marobea, Kecamatan Sawerigadi, Sabtu (9/5/2020).
Ketua Aisyiyah Mubar, Danahwati mengatakan dalam situasi pandemi Covid-19 ini pihaknya melakukan aksi sosial dengan membagikan sembako kepada warga penderita TBC. Lanjut dia, sejak tahun 2016 lalu Aisyiyah Mubar dan Dinkes Mubar telah melakukan kerja sama memberikan bantuan kepada penderita TBC.
“Jadi tahun ini, kita melakukan aksi sosial dengan membagikan sembako kepada 36 masyarakat yang menderita TBC. Kegiatan ini, kita lakukan sejak tahun 2016 dan tahun sebelumnya kita mengadakan jalan santai, senam dan ada doorprizenya,” kata Danahwati.
Kata dia, tak lupa dirinya mengucapkan terima kasih kepada Dinkes dan TP PKK yang selalu mendampingi dan mendukung kegiatan Aisyiyah Mubar. Menurutnya, kegiatan ini sebenarnya dilaksanakan pada awal bulan April lalu, hanya saja diundur karena pandemi Covid-19.
“Kita mengucapkan terima kasih kepada Dinkes Mubar, TP PKK dan seluruh donatur yang telah mendukung dan memberikan sumbangsinya. Semoga, penderita TBC di Mubar cepat sembuh dan menurun penderitanya dari tahun sebelumnya,” tuturnya.
Sementara itu, Kadinkes Mubar, Ishar Masiala memberikan apresiasi atas kerja sama yang dilakukan bersama Pengurus Aisyiyah Mubar dalam membantu dan memberikan edukasi kepada penderita TBC. Lanjut dia, berdasarkan data penderita TBC periode Januari-Maret sebanyak 36 orang.
“Tahun lalu jumlah TBC kita sebanyak 138 orang dan untuk tahun ini kita targetkan menurun. Sedangkan, penderita TBC periode Januari-Maret sebanyak 36 orang,” jelasnya.
Dia menambahkan, terkait kegiatan pemberian sembako kepada masyarakat penderita TBC, dirinya memberikan apresiasi apalagi sitiasi seperti sekarang ini. Lanjut dia, dalam penanganan Covid-19 di Mubar, sejauh ini Pemkab Mubar sangat sigap dalam memutuskan mata rantai wabah ini.
“Berdasarkan imbauan Bupati Mubar, La Ode M Rajiun Tumada, kita mencanangkan Mubar bermasker. Jadi, masyarakat diwajibkan memakai masker jika beraktifitas di luar rumah dan kita berharap masyarakat selalu mematuhi anjuran pemerintah,” ungkapnya.
Kata dia, ditahun 2020 ini, pihaknya menargetkan penderita TBC di Mubar berkurang dengan terus melakukan sosialisasi di tengah masyarakat. Sejauh ini, obat dan alat kesehatan di setiap Puskesmas sudah lengkap untuk pengobatan penyakit TBC.
” Saya menghimbau kepada warga penderita TBC untuk selalu minum obat secara teratur. Dan tentu mengucapkan terima kasih atas bantuan sembako yang diberikan kepada masyarakat di tengah pandemi covid-19 ini,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Ketua TP PKK Mubar, Herlina Rajiun memberikan apresiasi kepada pengurus Aisyiyah Mubar. Sebab, di tengah pandemi Covid-19 ini, banyak warga yang terdampak Covid-19 dan berimbas pada menurunya perekonomian mereka.
“Saya sangat apresiasi pembagian sembako ini dan kegiatan ini sangat menyentuh langsung kepada masyarakat. Dan kegiatan ini juga tidak terlepas dari dukungan Pemkab Mubar, Dinkes dan TP PKK Mubar,” ungkapnya.
Sejauh ini, TP PKK Mubar terus melakukan sosialisasi, penyuluhan dan pembagian alat pelindung diri (APD) berupa masker kepada masyarakat. Selain itu, dirinya berharap agar masyarakat yang menerima bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi mereka.
“Ditengah pandemi Covid-19 ini, kita mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mematuhi dan menaati imbaun pemerintah. Kita doakan semoga Mubar dijauhkan dari virus ini mematikan ini,” harapnya. (b)
