ZONASULTRA.COM, KENDARI – Guna mengantisipasi penyebaran virus corona di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), dinas kesehatan setempat meminta seluruh puskesmas mengamati pasien dengan gejala virus tersebut.
Kepala Dinkes Kota Kendari, Rahminingrum Pujirahayu menyebutkan, virus yang diduga disebabkan oleh hewan ini bisa diketahui dengan gejala seperti demam hingga 38 derajat celcius yang disertai batuk, pilek, hingga sesak napas.
(Baca Juga : Mahasiswa Asal Konut di China Aman dari Virus Corona)
“Untuk itu kita imbau kepada puskesmas di Kota Kendari mengawasi dan mengambil langkah antisipatif jika ada pasien yang mengalami gejala-gejala tersebut,” ujarnya kepada media, Selasa (28/1/2019).
Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat Kota Kendari untuk tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan tidak mengonsumsi hewan liar.
“Untul warga Kendari yang mulai merasa demam tinggi, batuk, pilek, atau sesak napas segera periksakan diri ke pelayanan kesehatan,” tambahnya.
(Baca Juga : Waspada Virus Corona, Bupati Konawe Usul Stop Pengiriman TKA)
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir sebelumnya juga telah memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang dalam menjalani keseharian dan terus menjaga kesehatan.
“Ya kita tetap tenang. Terkait informasi-informasi yang beredar itu jangan diterima mentah-mentah tanpa ada kepastian kebenarannya. Nda usah panik. Kita kerja saja dengan baik,” ujarnya.
Saat ini pihak Pemrov Sultra juga terus meningkatkan antisipasi terhadap virus tersebut, mengingat di Sultra sendiri cukup banyak tenaga kerja asing yang berasal dari China. (b)