ZONASULTRA.COM, TIRAWUTA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalokasikan dana sebesar Rp3 miliar untuk pengadaan obat-obatan tahun 2019.
Jenis obat-obatan yang dianggarkan khusus untuk kategori 155 penyakit. Ke-155 penyakit tersebut umumnya dialami masyarakat Koltim, seperti TBC, hipertensi, dan lain sebagainya.
Pelaksana tugas (Plt) Dinkes Koltim Surya Hutapea menyebutkan, stok obat untuk 155 jenis penyakit telah tersedia, dan akan segera didistribusikan di 12 puskesmas se-Koltim.
“Pasien yang masuk dalam kategori 155 jenis penyakit itu sudah tidak kita rujuk lagi karena stok obatnya sudah tersedia di gudang,” kata Surya.
Dipaparkan, pihaknya juga sudah melakukan tindakan antisipasi terhadap kebutuhan obat pasien. Salah satunya, mengajukan permohonan permintaan obat ke provinsi Sultra minimal tiga bulan sebelum stok obat habis.
(Baca Juga : Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Koltim Minta 300 Unit Renovasi Rumah Penduduk)
“Tiga bulan sebelumnya, baik puskesmas, rumah sakit atau petugas gudang obat sudah harus mengajukan permintaan ke provinsi. Provinsi standby dan selama ini, tidak ada kekurangan obat. Jadi obat -obatan untuk 155 penyakit tadi sudah tidak menjadi kendala lagi,” ujar Surya.
Surya berharap,l dengan ketersediaan obat-obatan di gudang farmasi dapat semakin meningkatkan kinerja petugas kesehatan, terutama dari segi pelayanan masyarakat atau pasien. Selain itu, juga dapat lebih memudahkan pasien melakukan kontrol terhadap penyakitnya, sebab jaraknya dekat.
Gudang farmasi obat-obatan khusus Kabupaten Koltim diresmikan oleh Bupati Koltim, Tony Herbiansyah, Kamis (24/1/2019). Turut hadir dalam peresmian Plt Kadis Kesehatan, Surya Hutapea, Direktur RSUD Koltim Abdul Munir Abubakar, para pejabat OPD, kepala puskesmas. (b)
Kontributor: Samrul
Editor: Jumriati