ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Konawe Utara (Konut) menggelar rapat koordinasi (rakor) pemantapan pendataan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kantor Dinkes Konut, Kamis (24/5/2018). Kegiatan itu dihadiri langsung Sekretaris Daerah Konut Marthaya, para kepala puskesmas, staf dinkes, bidan, dan perawat se-Konut.
Kepala Dinas Kesehatan Konut Nurjannah Efendi mengatakan, rakor yang digelar sebagai upaya memaksimalkan pelayanan kesehatan masyarakat melalui program BPJS kesehatan gratis yang dicanangkan pemda setempat sejak 2016 itu.
Diungkapkan, tahun ini pihaknya selaku leading sektor kembali melakukan pendataan penerima kartu BPJS kepada masyarakat yang dilakukan oleh para petugas terkait di wilayah masing-masing. Inventarisasi itu untuk memastikan tidak ada penerima kartu ganda dan betul-betul terakomodir semua.
“Kebanyakan masyarakat kurang memahami masalah BPJS ini sehingga biasa ditemukan pemegang kartu ganda. Pada saat mau berobat cek di sistem jadi eror. Ini yang kita minimalisir betul di lapangan. Untuk penerima BPJS gratis ini pemda yang tanggung iurannya per bulan sebesar Rp23 ribu per kartunya,” jelas Nurjannah.
Meski tak menyebutkan secara detail, jumlah pemegang kartu kesehatan gratis saat ini telah mencapai puluhan ribu dengan biaya miliaran rupian melalui APBD Konut tiap tahunnya.
Di tempat yang sama, Sekda Konut Marthaya menegaskan agar pendatan BPJS betul-betul dilaksanakan dengan baik, tidak asal-asalan. Dirinya menegaskan akan memberikan sanksi tegas kepada para petugas yang lalai menjalankan tugasnya tanpa pandang bulu. (B)
