ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), mengimbau masyarakat di wilayah Konut meningkatkan kewaspadaan terhadap musim hujan dan Covid-19 yang melanda saat ini.
Kepala Dinkes Konut, Nurjannah Efendi mengatakan, musim hujan lebat dan sedang yang terjadi beberapa pekan terakhir ini cenderung menimbulkan polusi udara serta berbagai macam penyakit seperti demam, batuk, influenza, diare, asma, gatal-gatal dan lainnya.
Parahnya kata dia, beragam penyakit tersebut dapat dikait-kaitkan dengan timbulnya gejala pandemi Covid-19 atau virus corona.
Masyarakat dapat mengatasi dengan menerapkan pola hidup sehat dan bersih baik pada diri sendiri, rumah dan lingkungan, serta selalu mengenakan alat perlindung diri (APD) sebagai pelindung kesehatan saat bepergian seperti mengenakan masker, pembersih tangan, dan lainnya.
“Selain itu, kebutuhan asupan makanan yang baik dan bergizi juga sangat diperlukan, sebagai fungsi sistem kekebalan tubuh agar tetap fit dan maksimal untuk melawan penyakit yang hendak masuk ke tubuh,” ujarnya, Selasa (30/6/2020).
Wanita bergelar magister kesehatan ini juga menganjurkan untuk senantiasa rutin mengkonsumsi vitamin, salah satunya vitamin C sebagai tambahan gizi untuk imun tubuh. Dengan mencukupi kebutuhan vitamin, kata dia, sistem kekebalan tubuh dipastikan dapat berfungsi secara maksimal.
“Selain dalam bentuk obat cair atau pil, vitamin C juga dapat ditemukan dalam makanan pokok sehari-hari seperti sayur dan buah brokoli, jeruk, pepaya, dan mangga. Ini sangat baik untuk tubuh kita,” terangnya.
Dia menambahkan, situasi cuaca yang kurang bersahabat ini paling rawan terhadap anak-anak balita dan bayi sebab sangat cepat terkontaminasi. Bila tidak segera mendapatkan penanganan medis dapat menimbulkan risiko berbahaya yang berujung pada kematian.
“Olehnya itu, sangat penting bagi kita untuk selalu terapkan gaya hidup sehat, dan segera ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis jika merasa mulai terindikasi terserang penyakit, jangan ditunda-tunda. Dan yang paling penting juga selalu mengikuti anjuran pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan,” imbaunya. (B)