Dinkes Mubar Dorong Peningkatan Imunisasi Campak Rubela dan Kejar

74
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Mubar, LM Ishar Masiala
LM Ishar Masiala

ZONASULTRA.ID,LAWORO– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mendorong dan menyukseskan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Mubar, LM Ishar Masiala mengatakan, sejak pencanangan BIAN oleh Presiden Joko Widodo tanggal 18 Mei 2022, pihaknya mengejar dua target yakni campak rubela dan imunisasi kejar.

Kata dia, dalam campak rubela ini ditargetkan capaian pemberian vaksin sampai 90 persen, dengan sasaran usia 9 bulan hingga 12 tahun.

Kemudian imunisasi kejar terdiri dari tiga bagian yakni imuniasi oral polio atau tetes (OPV), imunisasi intra polio atau suntik (IPV) dan imunisasi DPTHIB, dengan sasaran usia 12 bulan hingga 29 bulan.

“Jadi, evaluasi BIAN pada imunisasi campak rubela dan imunisasi kejar ini, kita (Mubar) selalu dipantau dan dievaluasi secara langsung oleh Kemenkes RI. Dan sampai hari ini, Mubar peringkat pertama dalam capaian imunisasi kejar ini,” kata LM Ishar Masiala dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu (9/7/2022).

Sementara untuk capaian imunisasi campak rubela ini, Mubar masih urutan kedua dibawah Buteng. Hanya saja, dari kedua imunisasi campak rubela dan imunisasi kejar ini, Mubar belum mencapai target dari target 85 persen.

Mubar sejauh ini target yang dicapai masih 65 persen dari imunisasi DPTHIB, IPV capai 19,68 persen dan OPV capai 29,08 persen.

“Jadi, target kita belum capai, tetapi Mubar paling atas capaian targetnya,” bebernya.

Lebih lanjut, kata Ojo sapaan akrabnya, untuk capaian imunisasi campak rubela ini, Mubar di posisi kedua dibawah Buteng. Lanjut dia, capaian campak rubela sampai saat ini mencapai 65 persen.

Dia menambahkan undangan untuk melakukan presentasi nanti di Provinsi Sultra itu akan diadakan setelah lebaran iduladha nanti.

Untuk itu, untuk menyukseskan pelaksanaan bulan imunisasi anak nasional (BIAN) di Mubar perlu keterlibatan semua pihak mulai dari Dinas Pendidikan, Kader Posyandu, Kader PKK dan lintas sektor lainnya untuk mensosialisasikan dan mengajak seluruh masayarakat yang mempunyai anak berumur 9 bulan sampai dengan 12 tahun dan 12 bulan hingga 29 bulan agar mendapatkan vaksin campak rubela dan melengkapi status imunisasi anaknya. (c)

 


Kontributor : Kasman
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini