PENCALONAN GUBERNUR – Bakal Calon Gubernur Abdul Rahman Farisi (ARF) saat soasialisasi dan diskusi dengan warga di Kecamatan WuaWua, Kendari pada 30 April 2017. (Foto: Istimewa)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Salah satu bakal calon (balon) Gubernur yang akan bertarung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) 2018, Abdul Rahman Farisi (ARF) makin intens berkomunikasi langsung dengan masyarakat dan membentuk ikatan relawan pemenangan.
Dalam 2 Minggu terakhir ini, ARF bersama rombongan mengelilingi 5 daerah yakni di Muna Barat, Buton Tengah, Muna, Konawe Selatan, dan Kota Kendari. Gerakan yang intens dan gencar ini akan terus dilakukan hingga tahapan pencalonan Pilgub dimulai.
ARF mengatakan yang ditemuinya adalah petani, nelayan, pengusaha kecil, dan tokoh masyarakat. Pembahasannya tentang visi dan masalah-masalah masyarakat terkini yang perlu diselesaikan gubernur ke depan, pasca Nur Alam menjabat.
(Baca Juga : Mantap Maju Pilgub, ARF Fokus Garap Dua Sektor Ini)
“Alhamdulillah mereka merespon apa yang saya lakukan dan saya banyak menyerap masalah-masalah mereka selama ini. Biasanya memang selalu ketemu antara visi atau apa yang akan saya lakukan dan masalah rakyat,” ujar ARF yang juga akademisi Universitas Hasanuddin (Unhas), saat ditemui di Kendari, Selasa (2/3/2017) malam.
Abdul Rahman Farisi sosialisasi dan diskusi di Muna Barat pada awal Mei 2017
Langkah turun langsung seperti itu dianggap penting bagi perjalanan seseorang yang akan jadi gubernur untuk dapat menjalankan program pemerintahan yang tepat. Sebab kata ARF, pada dasarnya apa yang dipikirkan seorang gubernur nanti tidak boleh bertolak belakang dengan masalah-masalah di lapangan.
Hampir seluruh daerah di Sultra sudah dibentuk ikatan relawan pemenangan baik yang bergabung secara terbuka maupun tertutup. Kata ARF, yang bergabung secara tertutup tersebut masih menunggu kejelasan pintu pencalonan namun tetap dihargai karena bagian dari sikap politik rakyat.
(Baca Juga : Balon Gubernur ARF Gencar Sosialisasi ke Masyarakat Kecil)
“Komunikasi kita direspon dengan angin positif oleh masyarakat. Saya datang dengan sejumlah gagasan dan solusi yang menurut mereka belum terlalu baik dilakukan pemerintahan sebelumnya,” jelas ARF, salah satu pengamat ekonomi nasional. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor: Tahir Ose