ZONASULTRA.COM, ANDOOLO– Polisi wanita (Polwan) saat ini bukan saja bekerja pada sisi administrasi namun juga terlibat dalam penindakan dan kegiatan lainnya. Seiring dirgahayu yang ke 67, polwan semakin diterima masyarakat dengan baik namun tetap harus dituntut profesional.
Dalam setiap kantor kepolisian, polwan memang terbilang minim. Namun cukup membantu untuk mengefektifkan pelaksanaan tugas lembaga penegak hukum tersebut.
Seperti di Polres Konsel, Sulawesi Tenggara (Sultra), hanya memiliki 14 personil polwan namun itu dirasa cukup untuk mengefektifkan pelayanan kepada masyarakat.
“Mereka (polwan) baru setahun tugas disini. Tentunya dengan ilmu yang didapat saat pendidikan bisa diterapkan ketika berada ditengah-tengah masyarakat kabupaten ini. Apalagi kebanyakan dari mereka juga adalah warga asli Konsel,” kata Kompol Nasarudin saat ditemui di ruang kerjanya. Selasa (1/9/2015).
Dalam tugasnyapun lanjut Nasaruddin, polwan juga dilibatkan pada kegiatan-kegiatan tertentu seperti pilkada yang akan diselenggarakan akhir 2015 nantinya, kemudian kegiatan operasi dan pengamanan di lapangan. Ini berarti para personil wanita itu memiliki tugas yang hampir sama dengan personil pria.
Menurutnya, Polwan yang ada juga diharapkan dapat menjelaskan suatu permasalahan yang apabila terjadi kepada masyakat terutama dilingkungan tempat tinggal mereka. Kemudian mampu merubah pemikiran negatif masyarakat akan tugas dan fungsi polisi.
