Disaksikan Pj Gubernur Sultra, Pemkab Mubar Resmi Launching Program Kasowoha

821
Disaksikan Pj Gubernur Sultra, Pemkab Mubar Resmi Launching Program Kasowoha
Launching - Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, dan didampingi Pj Bupati Mubar, Bahri, Ketua TP PKK Mubar, Yosi Rena Bahri, Deputi Direktur Bidang Kepesertaan, Koorporasi, dan Institusi BPJS Ketenagakerjaan, Muhidin, Sekda Mubar, LM Husein Tali secara resmi melaunching program Kasowoha, yang dilaksanakan di lapangan Desa Guali, Kecamatan Kusambi, Minggu (5/11/2023). (Kasman/ZONASULTRA.ID).

ZONASULTRA.ID, LAWORO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) resmi melaunching program Kasowoha atau perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (BPJamsostek) yang dilaksanakan di lapangan Desa Guali, Kecamatan Kusambi, Minggu (5/11/2023). Launching program ini disaksikan langsung oleh Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto.

Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto memberikan apresiasi terhadap inovasi yang dilakukan pemerintah daerah Muna Barat dengan melaunching Kasowoha atau perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada masyarakatnya.

Untuk itu, ia menitip pesan kepada Pemkab Mubar agar tidak pernah lelah berbuat baik kepada masyarakat.

“Saya ucapkan selamat atas diresmikan program ini,” kata Andap.

Kata Andap, peresmian program tersebut sesuai dengan falsafah leluhur masyarakat Muna ‘Koemo Wuto Sumanomo Liwu’ yang artinya kita tidak mementingkan diri sendiri, tapi yang terpenting mengutamakan negeri untuk memberikan pengabdian yang terbaik.

“Kita mendoakan semoga Mubar menjadi Wita Barakati. Sesuai falsafah leluhur kita, mari kita selalu berbagi empati sesama kita. Mari kita berbagi empati kepada masyarakat dengan cara berbagi dan melindungi, salah satunya dengan BPJamsostek ini,” tuturnya.

Pj Bupati Mubar Bahri mengungkapkan, berdasarkan Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022, pemerintah daerah diminta melakukan tiga strategi dalam pengentasan kemiskinan. Tiga strategi tersebut antara lain mengurangi beban pengeluaran masyarakat.

Untuk itu, kata Bahri, Pemkab Mubar hadir di tengah masyarakat dengan program jaminan sosial. Salah satunya program Kasowoha.

“Kasowoha ini kita ambil dari bahasa Muna yang berarti perlindungan. Jadi, seluruh masyarakat miskin di Mubar dengan jumlah 37.993 orang dan yang masuk usia produktif 15 hingga 60 tahun sudah dilindungi dengan BP Jamsostek sebagai pekerja rentan,” terang Bahri.

Sementara itu, Deputi Direktur Bidang Kepesertaan, Koorporasi, dan Institusi BPJS Ketenagakerjaan, Muhidin, memberikan apresiasi kepada Pemkab Mubar. Menurutnya, program Kasowoha ini adalah salah satu program inovasi pertama yang ada di Indonesia.

Ia juga mengapresiasi Pj Bupati Mubar, Bahri yang semenjak awal memimpin Mubar sudah memiliki komitmen untuk memberikan kesetaraan kepada masyarakatnya, salah satunya memberikan jaminan sosial, baik itu jaminan kesehatan maupun ketenagakerjaan.

Kata Muhidin, tahun lalu kepesertaan BP Jamsostek di Mubar sekitar 20 persen. Namun, tahun ini sekitar 37.993 orang sudah didaftarkan sebagai pekerja rentan. Bukan itu saja, para pekerja non-ASN dan perangkat desa sudah terlindungi BPJamsostek.

Dengan jumlah 37.993 pekerja rentan yang telah terlindungi BPJamsostek, Mubar menjadi kabupaten/kota nomor enam terbaik di Indonesia. Sementara, untuk di Sultra, Muna Barat ada di peringkat pertama. (B)

Kontributor: Kasman
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini