ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kendari kekurangan 2.500 blangko kartu keluarga (KK). Untuk mengatasinya, Disdukcapil Kota Kendari menggunakan blangko lembar kedua untuk menutupi kekurangan tersebut.
Kepala Disdukcapil Kota Kendari Halili mengatakan sejak 2018 lalu pihaknya sudah menghabiskan 5.000 Blangko KK yang penganggarannya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Kendari tahun lalu.
Disdukcapil berharap pada triwulan II tahun 2019 ini Dana Alokasi Khusus (DAK) bisa segera terealisasi sebab blangko KK sudah habis sejak Desember 2018 lalu. Dengan begitu, pengadaan blangko KK ini bisa segera direalisasikan.
“Selain DAK untuk pengadaan blangko KK ini kami alokasikan melalui APBD murni Kota Kendari tahun ini. Jadi, untuk blangko lembaran kedua yang kita berikan ke masyarakat sifatnya hanya sementara dan akan kami ganti dengan blangko KK ketika sudah tersedia,” kata Halili, di ruang kerjanya, Kamis (11/4/2019).
(Baca Juga : Disdukcapil Kendari Kekurangan Stok Tinta Cetak e-KT)
Blangko lembaran kedua merupakan lembaran yang sah. Sebab KK dibuat ada beberapa lembar, jadi Disdukcapil Kota Kendari menggunakan lembaran kedua. Menurut Halili, yang paling penting data warga masih valid.
Untuk saat ini KK yang dicetak dengan menggunakan lembaran kedua berjumlah 2.500 lembar. Hal ini digunakan untuk menutupi kekurangan dari stok blangko KK.
“KK itukan ada beberapa lembar, jadi kami gunakan lembaran kedua, yang penting data warga masih valid, jadi nanti bisa diganti lagi jika stok blangko KK sudah ada,” tuturnya. (B)
Kontributor : M Rasman Saputra
Editor : Muhamad Taslim Dalma