Disnaker Kendari Fokus Tingkatkan Kapasitas Pengelolaan Kelembagaan Sentra IKM

Disnaker Kendari Fokus Tingkatkan Kapasitas Pengelolaan Kelembagaan Sentra IKM
Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnaker) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Suktra) memfokuskan meningkatkan kapasitas pengelolaan kelembagaan sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM).

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnaker) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) fokus meningkatkan kapasitas pengelolaan kelembagaan sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM).

Hal ini, dilakukan dengan memberikan pelatihan manajemen mutu dan pengelolaan sentra IKM kepada 30 peserta pengelola IKM dan para pegawai Disnaker Kota Kendari, di salah satu hotel di Kota Kendari pada 19 hingga 24 Juli 2022.

Kepala Disnaker Kota Kendari Ali Aksa mengatakan pelatihan ini dilakukan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) Kementerian Perindustrian, dalam rangka meningkatkan kompetensi pelayanan pengelolaan SDM dari pengelola sentra IKM.

“Pengelola, pembina, pelatih termasuk staf yang ada di Disnaker mereka sebaiknya ikut pelatihan untuk mengenal lebih jauh terkait pengelolaan sentra IKM. Supaya IKM kita bisa maju berkembang dan bisa bersaing di provinsi yang ada di daerah lain,” kata Ali Aksa.

Kata dia, pihaknya fokus mengembangkan sentra IKM yang ada yakni Sentra IKM Meubeler yang ada di Jalan Boulevard, Baruga, serta sentra IKM pengelolaan pangan yang akan dibangun di wilayah Kelurahan Sanua.

Kemudian lewat kegiatan ini diharapkan para peserta bisa bersinergi dan mengetahui sentra IKM lebih dalam, melakukan pengembangan IKM dan hal apa saja yang cocok untuk pengembangan di daerah tertentu. Sehingga mereka bisa mempelajari apa saja yang bisa dikembangkan lebih jauh, bahkan nanti akan dilakukan studi banding di beberapa daerah yang bisa diserap pengetahuan terkait peluang IKM-nya.

Selain itu, Sekretaris Daerah Kota Kendari Ridwansyah Taridala mengukapkan pelatihan ini merupakan bentuk support pemerintah Kota Kendari terhadap para pelaku usaha, khususnya dalam pengembangan sentra IKM. Maka dari itu, bahkan ke depan pelatihan ini akan dilakukan secara simultan atau berkelanjutan sesuai dengan kemampuan daerah.

“Karena pembangunan fisiknya (sentra IKM) sudah disiapkan oleh pemerintah, nah pelatihan ini terkait pemberdayaan dan pemeliharaan sekaligus mereka bisa berkreasi,” ungkapnya. (B)

 


Kontributor: Sutarman
Editor: Muhamad Taslim Dalma